Perampokan Rp 2,7 Miliar Toko Planet Electronics Nagoya

Mobil Perampok Sudah Parkir Sejak Siang di Depan Toko. Ini Kronologi Lengkapnya

Mobil Perampok Sudah Parkir Sejak Siang di Depan Toko. Ini Kronologi Lengkapnya

Lokasi perampokan di Toko Planet Electronics Nagoya, Batam. Pelaku menggondol RP 2,7 miliar. (Foto: Alfi)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Kasus perampokan di Toko Planet Electronics Nagaya Batam, Kepulauan Riau, 22 Juli lalu belum terungkap. Pelaku berhasil merampok uang Rp 2,7 miliar dari toko yang juga terdapat tempat penukarna uang (money changer) itu. Polisi hingga saat ini masih bekerja keras menyelidiki peristiwa tersebut.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Barelang, Kompol Yoga Buana Dipta menduga pelaku sudah cukup lama merencanakan perampokan itu.

Ini terlihat saat sebuah mobil Toyota Avanza berwarna hitam, yang digunakan pelaku perampokan, parkir sejak lama sebelum kejadian.

Mobil parkir di depan toko sejak siang hari, Rabu 22 Juli 2015 lalu itu.

"Kita memang menemukan fakta, bahwa mobil tersebut sudah parkir di depan toko sejak siang, sebelum kejadian," ujarnya Yoga.

Kejadian perampokan yang menimpa money changer, yang berada di Ruko Planet electronics, Nagoya, Kota Batam itu, terjadi saat matahari sudah mulai turun, sore sekira pukul 17.45 WIB.

Saat itu, kondisi lingkungan di sekitar tempat kejadian perkara (TKP), masih cukup ramai aktivitas pedagang.

Di rekaman kamera pengintai, beberapa orang terlihat lalu-lalang melintas di tepi jalan toko yang berada tak jauh dari lokasi kejadian.

Dan tidak sedikit juga, kendaraan roda dua dan roda empat yang melintas, di jalan raya yang tepat berada di depan TKP.

Bahkan, puluhan mobil dan beberapa unit sepeda motor, masih terlihat parkir di sepanjang tepi jalan kiri dan kanan di depan ruko Planet Electronics tersebut.

Sembilan hari setelah kejadian perampokan uang senilai Rp 2,7 miliar tersebut, pihak kepolisian sudah melakukan pemeriksaan terhadap 10 orang saksi.

"Kita juga sudah periksa 10 orang saksi. Dan kita akan terus melakukan penyidikan terhadap kasus ini," tambah Yoga.

Pelaku merampas dua tas jinjing berisi uang Rp 2,7 miiar dari tangan seorang korban. Usai merampas itu, ia kabur dengan menggunakan mobil Avanza yang sudah standby menunggu.

Pelaku kabur ke arah pusat perbelanjaan elektronik Lucky Plaza. Warga sekitar tak menunggu kejadian itu. Korban sempat berteriak dan memukuli mobil pelaku. 

Namun dengan sigap pelaku kabur tanpa bisa dikejar. Tak lama kemudian, warga sekitar baru menyadari telah terjadi perampokan.

 

[alf]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews