BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karimun H Afrizal cukup waswas dengan insiden di Tolikara, Papua beberapa waktu lalu. Afrizal pun mengimbau, agar tetap meningkatkan keharmonisan antar umat beragama. 

Selain itu juga, harus bisa mencegak konflik antar agama dengan terus melakukan komunikasi antara tokoh-tokoh agama yang ada di Kabupaten Karimun.

'Betul beberapa waktu lalu ada pertemuan antar tokoh agama di Polres Karimun. Intinya, agar tidak terprovokasi kejadian yang ada di Tolikara beberapa waktu lalu. Mengingat daerah Karimun sangat berbatasan dengan negara tetangga, sehingga harus tetap menjaga toleransi melaksanakan ibadah agama masing-masing,' ujar Afrizal pada Kamis (30/7/2015). 

Dirinya juga berharap, kenyamanan melaksanakan ibadah selama ini harus tetap dijaga. 

Sehingga, masyarakat bisa melakukan aktivitas ibadah dengan tenang dan nyaman. 

Artinya, semua elemen masyarakat harus saling mendukung, selain tokoh-tokoh agama disini.

'Alhamdulillah, hingga saat ini masih terjaga dengan aman. Semua umat agama tetap memberikan toleransi untuk melaksanakan ibadahnya,' kata dia.

Wakapolres Karimun, Kompol Indra Pramana yang memimpin pertemauan tersebut berharap kepada para tokoh agama agar dapat bisa memberi pencerahan terhadap umatnya. 

Dengan demikian, apapun permasalahannya bisa dipecah secara bersama. Sehingga bisa meminimalisir konflik antar agama.

'Intinya, kita baik itu pihak keamanan maupun masyarakat harus bersatu untuk menjaga toleransi melaksanakan ibadah sesuai dengan keyakinannya masing-masing. Sehingga, memberikan kenyamanan kepada masyarakat dan secara otomatis berdampak terhadap ekonomi masyarakat itu sendiri,' kata dia.

Dalam pertemuan tersebut, selain dihadiri tokoh agama, juga hadir dari Pemerintah Daerah yang diawakili oleh Sekretaris Daerah, TS Arif Fadillah dan Kakamenag Karimun, H Afrizal.

[yon]