BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Pemilik akun Facebook, Dudi Hermawan, yang menebar ancaman di jejaring sosial facebook (sosial media) yang ditujukan kepada Jokowi, Presiden Republik Indonesia, "menghilang" dari kediamannya di Plamo Garden, Batam Centre, Batam, Kepulauan Riau, Kamis 30 Juli 2015.

Saat batamnews menyambangi kediamannya pada Kamis siang, kondisi rumah Dudi dalam kondisi tertutup. Terdapat pemberitahuan praktek dokter yang dibuka istri Dudi sedang dinas luar kota.

Dudi belakangan dilaporkan relawan Bara JP ke Bareskrim Mabes Polri setelah statusnya yang mengancam Jokowi pada Rabu (29/7/2015).

Rumah Dudi Hermawan yang berlokasi di Perumahan Plamo itu terlihat sepi dan kosong.  Beberapa kali belnya yang terdapat di pagar rumah berwarna hitam setinggi 2 meter, tak ada balasan. 

Rumah tersebut seperti tak berpenghuni. Di rumah itu terdapat praktik dokter.  Di tempat praktik dokter itu juga hanya terlihat deretan kursi kosong.

Dudi Hermawan

Tempat tunggu itu dibuat dengan bernuansa sebuah halte yang menempel ke tembok pembatas Perumahan.

Menurut jadwal praktek dokter umum, yang tertempel di dinding ruang praktek dr. MA itu sedang berada di luar kota.

Informasi yang dirangkum batamnews.co.id, Dudi Hermawan sudah cukup lama tinggal di komplek perumahan mewah itu. Dudi juga jarang terlihat bersosialiasi dengan warga sekitar. 

“Sudah 6 tahun berdiam, jarang bergaul sama warga setempat, di sebelah rumahnya itu perwira polisi,” ujar seorang warga.

Dudi lelaki yang berwajah bulat dan memiliki jambang lebat itu merupakan seorang warga Batam yang pernah bekerja di PT Astra Motor.

Dan juga diketahui mantan anggota polisi di kesatuan Brimob.

Dudi dilaporkan oleh tim relawan Jokowi, karena menebar ancaman hendak menebas kepala Jokowi yang ia tuliskan di dinding Beranda facebook miliknya.

[alf]