Beredar Ajakan Golput di Pemilihan Gubernur Kepri
BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Sebuah imbauan golput dalam Pilkada Kepri 2015 9 Desember 2015 mendatang beredar di media sosial. Alasannya, Gubernur Kepri selama ini tak mampu menyelesaikan krisis energi di ibukota provinsi di Tanjungpinang.
Imbauan ini diduga diprakarsai Komunitas Pemuda Anti Korupsi (Kompak) dan Gerakan Anti Korupsi (GAK) Lintas Perguruan Tinggi.
Dalam selebaran yang beredar di jejaring sosial itu berbunyi:
Tahun ini warga Tanjungpinang wajib golput. Jangan ada yang milih gubernur. Karena di saat masyarakat kota ini sengsara dengan masalah listrik, mereka semua tak bisa berbuat apa-apa.
Cari aman sendiri!
Padahal calon gubernur adalah pejabat dan penguasa aktif di propinsi ini
Tidak ada yang benar-benar hadir memperjuangkan kepentingan rakyat
Cuma bisa pamer masa lalu yang dulu mereka susah
Tidak penting masa lalu calon gubernur susah, kalau sekarang mereka hanya bisa diam di saat rakyatnya susah
Selebaran ini beredar di jejaring sosial Twitter. Beberapa pengguna jejaring sosial menyundul imbauan itu.
Tidak diketahui siapa yang bertanggungjawab dalam imbauan tersebut. Provinsi Kepri akan menggelar Pilkada Kepri 2015.
Pasangan calon gubernur Kepri sudah dapat dipastikan. Ada dua pasangan calon yang dipastikan maju, HM Sani-Nurdin Basirun dan Soerya Respationo-Ansar Ahmad.
Keempatnya masih menjabat sebagai pejabat publik. Sani masih menjabat sebagai Gubernur Kepri sedangkan Soerya Respationo sebagai Wakil Gubernur Kepri.
Sedangkan Nurdin Basirun masih menjabat sebagai Bupati Karimun. Begitu juga dengan Ansar Ahmad, masih menjabat sebagai Bupati Bintan.
[snw]
Komentar Via Facebook :