BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Penemuan mayat di Bukit Dangas, Kelurahan Patam Lestari, Kecamatan Sekupang, Kota Batam, Kepulauan Riau ternyata seorang mandor proyek PT. Tunas Jaya Sanur. Pria tersebut sebelumnya tengah mengerjakan proyek pembangunan villa di atas Bukit Pantai Dangas.

Diduga ia tewas tersentrum aliran listrik yang bertegangan tinggi. Peristiwa berawal, saat Fadillah pemuda kelahiran Denpasar 10 Mei 1990 itu, melanjutkan pekerjaan (lembur) mereka pada Jumat (24/7/2015) sekira pukul 22.05 WIB.

Ia melanjutkan pekerjaannya itu, saat listrik hidup kembali setelah sebelumnya listrik padam sekira pukul 19.40 WIB.

Kejadian tersentrumnya mandor yang beralamat di Jalan Ahmad Yani, Denpasar Utara, Bali itu, diperkirakan terjadi pada Shubuh hari Sabtu (25/7/2015) sekira pukul 05.10 WIB.

Diduga saat pemuda berkulit gelap dan bertubuh gemuk tersebut, sedang melanjutkan pengerjaan proyeknya hingga Shubuh hari, ia terinjak aliran listrik yang telanjang (tidak terbalut karet atau lainnya) di dalam kolam renang.

Karena terinjak aliran listrik saat kakinya sedang dalam keadaan basah terkena air, iapun tersentrum oleh aliran listrik yang bertegangan tinggi itu.

Saat pria itu tersentrum ketika melanjutkan pekerjaan, ia sedang bekerja bersama temannya.

Dan temannya itu berusaha untuk membantu, dengan mematikan aliran listrik proyek tersebut.

Namun saat temannya sudah mematikan aliran listrik, nyawa pemuda yang akrab disapa Fadil itu sudah tak dapat tertolong lagi.

"Benar telah terjadi kecelakaan kerja di tempat tersebut, pihak kita juga telah memback-up peristiwa itu," kata AKP Syamsurizal Sani, Wakapolsek Sekupang, kepada batamnews.co.id, Sabtu (25/7/2015) siang.

Saat ini, jasad mandor asal Pulau Dewata itu di semayamkan di Rumah Sakit Badan Pengusahaan (RSBP) Sekupang.

[alf]