Mahalnya Tarif Seafood di Kepulauan Riau, Bikin Kaget Bule. Ini Reaksi Netizen

Mahalnya Tarif Seafood di Kepulauan Riau, Bikin Kaget Bule. Ini Reaksi Netizen

Bukti nota tagihan makan di restoran seafood di Kepulauan Riau. (Foto: Facebook)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Sejumlah netizen menilai Lebaran menjadi kesempatan bagi para pedagang menaikkan harga hingga 50 persen. Tak heran sejumlah orang kaget begitu mengetahui tarif tersebut.

Seperti yang dialami seorang warga Tanjungpinang beberapa hari lalu di sebuah restoran seafood (makanan laut) di Bintan, Provinsi Kepri. Tarif makan di restoran tersebut di luar dugaan. Relatif mahal.

Namun tarif seafood di Batam maupun Provinsi Kepri pada umumnya dinilai memang sangat mahal. Padahal restoran ataupun kelong seafood tersebut berada tak jauh dari laut bahkan ada sebagian besar berdiri di atas laut.

Tapi lucunya, harga seafood bukannya tambah murah melainkan tambah mahal dan sulit terjangkau bagi pelanggan berkantong tipis.

Menurut cerita seorang pelanggan, ia kaget begitu diminta membayar tagihan yang hampir Rp 2 juta. Padahal menurutnya, makanan yang dipesan tidak begitu banyak.

Nor Landa, seorang netizen juga turut heran dengan fenomena tarif mahal di sejumlah restoran seafood di Kepri. Seharusnya harga seafood itu jauh lebih murah karena tempat makan tersebut, dekat dengan sumber bahan baku.  

“Padahal dah di tengah laut, harga seafood di kepri gak bersahabat, banyak tamu saya dari eropa mengatakan very expensive, bule aja tau harga......malu gw..padahal nangkapnya gak jauh2dan pake alat tradisional seadanya...kelong2 C*n* tuh yg buat mahal…!!!!!##,” ujar Ad Nor Landa, seorang netizen.

Pengalaman seorang netizen makan di restoran seafood dengan tagihan yang di luar dugaan juga menjadi bukti mahalnya harga seafood di Provinsi Kepri.

“Jgnkan di bintan batam aja kayak gitu..teh obeng satu gelas mencapai rp 15.000,.gila gak sih,” kata Ismael Mael.

“Klw aq sih dari pada untuk makan habis smpai segitu mending aku kasi anak anak yatim atau panti asuhan,” ujar Jashmine Nanda.

Seorang netizen juga mengingatkan agar para warga berhati-hati dan lebih teliti saat memesan makanan di Kepri terutama seafood.

Sekedar tambahan informasi n pembelajaran ajj agar kita berhati-hati...sbetulnya wajar kalau di lihat dari sisi yg lain karna memang di saat smua restoran tutup tapi mereka tetap buka di liburan lebaran...masing2 owner pastinya punya trik n cara masing2 meraup keuntungan...turut berbela sungkawa deeh utk para korban,,hehehee...piiisss... “ kata Pasir Berbisik.

Yang membuat netizen heran, nota tagihan di restoran seafood yang bikin heboh itu juga terkesan tak profesional. 

Meski membayar hingga Rp 1,8 juta, namun not yang digunakan terkesan asal-asalan.

Ku lihat nota / faktur nya abal abal .harga mahal tapi struk nita nya manual tulis tangan kayak beli cabe aja di warung mbok dharmi kmp jawa .oalahhhh,” kata Ronie

 "Kepiting pedas hrga sgtu mending beli mentah dpt 1 ember,,,” ucap Andrean Donny

 Ngaku resto elit kok notanya abal2 kek gt.. Nama resto gk ada d nota masi pke tulis tangan lagi...Hahaha,” kata Wijanarko

Ngk hari lebaran aja kuk... Saya juga pernah kena pas thn 2012.. Ikan asam manisnya 1 porsi 520rb... Sampai sekarang kapok mau kesana lg…” ujar Sinta Dewi Lestari

Loobs Captain Ershi “Law resort nya kawasan wisata internasional n resort berbintang sih wajar gank.mkn d gldn prwn ja gk sgitu nya x”

Suhendra Kurnia Nacha Putra “Kalau emang sgitu mungkin nota buat orang asing. Cos saya orang daerah sana dan sering jg makan di sana tp g sgitu... kalau di lagoi jgn di tanya 1 coke aja bs 50ribu. Saya jg pernah kerja di hotel lagoi”

Rony OouWah... resto nya liat kesempatan nih. Dia tau waktu2 lebaran gini orang2 pada tebal2 kantong nya. Itu gue rasa keuntungan nya lebih dari 50 persen.”

Reza Sevtian Sastra Utama “Perasaan gw dr dlu udah tw tu harga segono. Bangsa pasar nya mmg buat turis asing.cb ente makan nasi goreng di resort2 lagoi,tanya aja harganya brp, mw d samain makan d pecel lele..wkwkwkk”

Yudi Hariyadi Lain x klu mau makan tanya harganya dulu...klu kemahalan minta kuahnya aja...

 

[snw]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews