BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Polisi berhasil menangkap Wily dan seorang rekannya bernama Budi, pelaku pembunuhan gadis cantik bernama Jenifer di sebuah lahan kosong, tak jauh dari lapangan bola di Perumahan Graha Permata Indah, Kelurahan Tiban, Sekupang, Batam, Selasa (7/7) lalu.

Kedua tersangka kini menjalani pemeriksaan di Polsek Sekupang untuk mengungkap motif pembunuhan tersebut.

Informasi yang dihimpun Batamnews.co.id, sebelum menghabisi nyawa Syntia Bella alias Jenifer alias Meme, Weliadi alias Weli alias Wily sudah mengatur skenario untuk membawa Meme ke tempat kejadian perkara (TKP).

Kronologi pembunuhan itu berawal pada Selasa 7 Juli 2015, Weli datang ke rumah temannya bernama Rizal. Dia mengajak Rizal untuk merencanakan pembunuhan terhadap kekasihnya itu. Namun Rizal takut dan menolak memenuhi ajakan Weli.

"Lalu Weli menyuruh saya pergi dan mengajak Budi Wahono," kata Rizal, kepada Batamnews.co.id, Jumat (10/7/2015) siang.
Setelah sepakat untuk melakukan pembunuhan itu, Weli dan Budi berangkat ke lokasi dan mampir membeli bensin eceran di Tiban Koperasi.

Sebelum berangkat menjemput korban, Weli memberikan nomor handphone Jenifer kepada Budi. Pemuda ii meminta Budi agar menyamar sebagai Faisal. Ketika rencana sudah matang, Weli menuju ke TKP dan menunggu di lapangan dekat SMPN 25 Tiban.

"Setelah handphone Jenifer dihubungi beberapa kali oleh Budi, tak ada jawaban. Tak lama kemudian, dia (Meme) menelepon saya minta jemput di Pondok Pelangi dan saya suruh Budi yang menjemputnya," kata Weli.

Ketika Budi dan Meme tiba di lahan kosong tak jauh dari lapangan bola depan SMPN 25 Tiba tersebut, Weli yang sudah menunggu langsung membekap mulut korban yang masih duduk di sepeda motor Beat BP 3227 GJ dan mencekiknya.

Setelah itu, pelaku menghempaskan kepala Meme ke batu. "Pas saya cekik, Budi bantu memegangi kaki Meme," kata Weli. Setelah korban tak bergerak, Weli lalu menyirami sekujur tubuh Meme dengan bensin, kemudian membakarnya dengan menggunakan mancis.

[alf]