BATAMNEWS.COM  - Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Sutiyoso akan mengerahkan sedikitnya 1000 personel intelijen  mengantisipasi keamanan terutama saat pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak yang berlangsung awal Desember 2015.

Penambahan personel itu menjadi prioritas karena jumlah personel BIN di lapangan rasanya tidak cukup untuk menghadapi Pilkada serentak. Sebab, kata dia, rata-rata satu personel BIN bertugas di tiga kabupaten.

"Itu tidak masuk akal, satu orang untuk tiga kabupaten, apalagi di luar Jawa," kata Sutiyoso usai dilantik sebagai Kepala BIN di Istana Negara, Jakarta, Rabu (8/7/2015).

Bang Yos, begitu dia biasa disapa mengatakan, jumlah ideal personel BIN adalah tiga personel di tiap kabupaten. Karena itu, dirinya ingin ada penambahan 1.000 personel BIN untuk mengantisipasi kondisi keamanan saat digelarnya Pilkada serentak di 269 provinsi dan kabupaten/kota.

Untuk dapat merealisasikan hal tersebut, dirinya pun membuka peluang pada semua sumber. Mulai dari personel TNI sampai masyarakat sipil yang memenuhi kualifikasi pendidikan minimal D1.

"Kita harus cepat melakukan itu. Kalau kita menghitung yang buruk, 10 persen (daerah) saja yang rusuh, dan itu terpencar di mana-mana dalam waktu yang bersamaan, itu citra kita sudah akan buruk sekali," ujarnya.

Namun, mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyadari anggaran yang dimiliki BIN terbatas untuk bisa memenuhi keinginannya tersebut. Sehingga, dia akan mengakali dengan cara melakukan penambahan secara bertahap.

"Kan tidak sekaligus, semuanya akan kita lakukan secara bertahap," tandasnya.

[okezone]