Pedagang Keluhkan Sewa Stand Bazar di Lapangan Pamedan Mahal

Pedagang Keluhkan Sewa Stand Bazar di Lapangan Pamedan Mahal

Ilustrasi

BATAMNEWS.CO.ID, Tanjungpinang  - Sejumlah pedagang mengeluhkan mahalnya biaya stand yang dipatok panitia Bazar Ramadhan dan Idul Fitri yang digelar di Lapangan Pamedan, Tanjungpinang.

Seorang pedagang, Koko, mengatakan, harga sewa stand yang dipatok panitia tidak sebanding dengan pendapatan mereka sebagai pedagang musiman.

"Harga sewa stand yang saya tempati selama 27 hari ke depan sebesar Rp 2,5 juta, kalau bagian depan Rp 3 juta. Ini kan mahal untuk sekelas kami pedagang kecil," ujarnya.

Bahkan pantauan wartawan di lapangan, harga sewa stand  bervariasi, dan paling tinggi dipatok seharga Rp 5 juta. Sedangkan untuk ukuran masing-masing stand sudah dibatasi oleh panitia.

"Kalau luas stand yang kami sewa lewat sedikit saja, panitia meminta harga dua kali harga sewa. Kami hanya pedagang kecil yang ingin mengais rezeki, tetapi merasa ditekan dengan sewa lahan yang mahal," kata Ani, pedagang sosis goreng.

"Lagi pula lahan ini punya pemerintah, kenapa harga sewanya mahal," keluhnya.

Ani mengaku, harga sewa stand yang ditempatinya untuk berjualan Rp 1,5 juta selama 27 hari. Namun karena ingin mengais rezeki lebih di bulan Ramadan, dirinya pun terpaksa menyewa.

"Mahal iya. Tapi mau tak mau, saya harus sewa karena di acara bazar seperti ini, kami bisa mendapatkan rezeki lebih dari berdagang sosis," ungkapnya.


[hen]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews