Duh, Proyek Senilai Rp 143 Triliun di Era SBY Dibiarkan Mangkrak

Duh, Proyek Senilai Rp 143 Triliun di Era SBY Dibiarkan Mangkrak

Kepala Staf Kepresidenan Luhut Binsar Panjaitan (Foto: Tempo)

BATAMNEWS.CO.ID, Jakarta -Pemerintah pimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) merilis adanya proyek infratruktur senilai US$ 11 miliar, atau sekitar Rp 143 triliun yang mangkrak bertahun-tahun. Padahal proyek tersebut dibiayai lewat utang, dan pemerintah sudah membayar uang komitmen utang.

Kepala Staf Kepresidenan, Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, proyek ini tidak bisa dibiarkan berlarut-larut dan harus segera berjalan.

"Kami baru tahu ada US$ 11 miliar dari 3-4 tahun lalu mangkrak, padahal kita bayar commitment fee-nya, dari situ Wapres perintahkan tim Sofyan Wanandi, kami bicara ada masalah, kami beri tahun Pak Luki Eko (Deputi Menko Perekonomian), minggu ini kami bahas ini, kami lakukan ini, koordinasi ini sangat baik," ujar Luhut di kantornya, Jakarta, Kamis (25/6/2015).

Namun, Luhut tidak menjabarkan, proyek-proyek apa saja yang mangkrak tersebut. Yang pasti, Luhut akan terus memberikan informasi kepada Presiden Jokowi terkait perkembangan proyek tersebut.

"Itu bayangkan mangkrak, ada seperti kereta api bertempur hebat soal lebar rel, harusnya beri saja ahlinya. Jangan dibiarkan diam, uangnya padahal sudah ada hal-hal semacam ini kita selesaikan. Ini kecil tapi ada dampak yang luas. Kami feeding time by time ke presiden soal ini, ada progresnya," jelas Luhut. 

"Kalau perlu bikin ratas agar semua jalan, dan ini sebenarnya tidak ada tumpang tindih kebijakan, hanya masalah yang belum tertangani, dengan begitu kita kerjakan dengan baik," imbuhnya.

sumber: detikcom

 

[snw]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews