Pelabuhan Roro

Bupati Nurdin Basirun Mendadak Turun ke Pelabuhan Roro, Bongkar Muat Kontainer Capai 5 Hari

Bupati Nurdin Basirun Mendadak Turun ke Pelabuhan Roro, Bongkar Muat Kontainer Capai 5 Hari

Bupati Nurdin Basirun melihat proses bongkar muat di pelabuhan Roro Parit Rempak, Karimun, Selasa (23/6/2015). (Foto: Yon)

BATAMNEWS.CO.ID,Karimun - Bupati Karimun Nurdin Basirun mendadak turun ke Pelabuhan Roro Parit Rampak, Kecamatan Meral, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, Selasa (23/6/2015). Nurdin memeriksa kesiapan petugas pelabuhan menghapadi mudik Idul Fitri.

Selain itu ia juga menemukan fasilitas pelabuhan di wilayah Free Trade Zone Karimun itu Dengan fasilitas yang kurang memadai. Mulai dari jalan, pagar, yang tak lengkap.

“Jembatan buat turun naik penumpang baik itu kendaraan maupun penumpang aman tidak nih,” tanya Bupati Karimun, Nurdin Basirun kepada pihak Badan Usaha Pelabuhan (BUP) Karimun. 

Nurdin juga melihat ada kontainer yang berada di pinggir ponton. Kondisi itu tentu saja membahayakan. Lebih miris lagi, proses bongkar barang, membutuhkan waktu cukup lama mencapai lima hari.

“Waduh lama ya bongkar muatnya, ini kontainer kenapa bisa disini ? Ini harus ada pembenahan total, gimana mau bersaing dengan pelabuhan lain, kalau kondisinya kayak gini,” ujar Nurdin.

Lanjutnya, pihak BUP harus segera membuat terobosan bagaimana pelabuhan Roro ini bisa eksis dengan pelabuhan lainnya. Sehingga, dapat berkontribusi kepada Pemerintah Daerah nantinya.

Apalagi daerah kawasan FTZ, yang sangat besat berpotensi dalam bisnis kemaritiman.

“Pak Dirut behani pelabuhan ini ya. Walaupun nanti saya tidak jadi Bupati lagi, tapi pelabuhan ini harus baguslah, sebentar lagi musim arus mudik perlu hati-hati terutama kenyamanan penumpang,” kata dia.

Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Karimun, Aryandi mengatakan, bahwa untuk arus mudik kali ini pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan intansi terkait, seperti HSDP, Adpel maupun BUP. 

“Insya Allah, semua lancar nanti dalam arus mudik. Mengingat semua sudah dilakukan koordinasi, baik kapal Roro. Dan kita himbau juga kepada masyarakat yang akan menggunakan jalur Roro agar jangan membawa perhiasan yang mencolok,” ujarnya.

Usai melakukan sidak dipelabuhan Roro, Bupati Karimun,  Nurdin Basirun melanjutkan sidak ke gudang beras dan melihat pasokan beras yang dikelola oleh Bulog Tanjungbalai Karimun. 

“Bagus juga beras dia nih, Pak. Cukup nggak pasokan beras kita sampai lebaran nanti," tanya Nurdin kepada Suparno, Kepala Gudang Bulog Tanjung Balai Karimun. 

Dan langsung dijawab oleh Suparno, bahwasannya pasokan beras untuk Karimun sangat mencukupi hingga 5 bulan kedepan. Dan tidak lama lagi akan masuk beras baru sekitar 450 ton.

“Ada 500 ton beras dengan kwalitas bagus pak. Ini didatangkan dari Sub Divisi Dumai dan memang kita untuk wilayah Kepri bergabung disana," kata dia.

Suparno juga mengakui kalau beras tersebut memang merupakan impor dari Thailand yang didistribusikan ke Dumai lalu diangkut ke Bulog Karimun.

Seluruh pasokan beras menurutnya juga tidak hanya untuk konsumsi umum, melainkan sudah digabung untuk pasokan Beras Miskin (Raskin), beras untuk bencana alam.

"Tapi kita jamin pasokan yang ada mencukupi untuk ketahanan pangan di Kabupaten Karimun," ujar dia.

Pantauan di lapangan, setelah melakukan sidak di pelabuhan Roro Bupati melanjutkan sidak gudang sembako dan dilanjutkan ke pasar Bukit Tembak. Serta terakhir melihat aktivitas di pelabuhan KPK.

 

[yon]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews