BATAMNEWS.CO.ID, Karimun - Wakil Bupati Karimun Aunur Rafiq memilih mengizinkan warung makan, kedai kopi dan sejenisnya buka lebar-lebar saat bulan puasa atau Ramadan di tahun ini. Dengan demikian, menurut Aunur Rafiq, justru akan menambah keimanan yang sedang menjalankan ibadah puasa.

"Silakan kedai kopi maupun warung buka saja lebar-lebar. Tidak perlu ditutupi tirai pada siang hari selama Ramadan," ujar Aunur Rafiq ketika dikonfirmasi, Rabu (17/6).

Apalagi warung yang sengaja tutup pada siang hari justru akan mengundang orang untuk datang dan membatalkan puasa. Karena mereka yang tak berpuasa biasanya bersembunyi di balik tirai warung.

“Jika memang tidak puasa, tentu dirinya yang akan malu kalau berada di warung di saat orang berpuasa,” ujar Aunur Rafiq mengemukakan alasanya, Rabu (17/6/2015).

Rafiq menegaskan, dengan dibukanya warung kopi tentu akan menguji keimann umat Islam dalam melaksanakan puasa. Artinya, jika memang benar-benar menunaikan ibadah Puasa dengan ikhlas karena Allah SWT, tentu bukan menjadi godaan bagi umat Muslim.  

"Kedai kopi yang pintunya dibuka sebagian atau ditutup kain hanya memberi ruang bagi mereka. Jangan-jangan di rumah mengaku berpuasa, tapi di luar duduk-duduk sambil minum kopi di warung makan. Jadi, kalau dibuka lebar-lebar pintu kedai kopi, tidak perlu kita kucing kucingan dengan mereka yang tidak berpuasa," ungkap Rafiq.

Dukungan serupa juga disampaikan Ketua DPRD Karimun HM Asyura.

"Kita mendukung kalau memang kedai kopi maupun warung nasi dibuka lebar-lebar selama Ramadan. Ini agar kita bisa mengetahui siapa yang berpuasa maupun tidak. Paling penting, adalah ketebalan iman kita dalam menjalani ibadah puasa. Jika benar, tentu tidak akan tergiur untuk masuk," tutur Asyura.

[yon]