Pilkada Kepri 2015

Ini Bukti Soerya Respationo dan Ansar Ahmad Kian Mesra Berpasangan di Pilkada Kepri

Ini Bukti Soerya Respationo dan Ansar Ahmad Kian Mesra Berpasangan di Pilkada Kepri

Ansar Ahmad (tengah) bersama Soerya Respationo (kanan) dalam sebuah kesempatan beberapa waktu lalu.

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Pilkada serentak pada 9 Desember 2015 semakin dekat. Termasuk Pilkada Provinsi Kepri yang juga akan digelar pada waktu yang bersamaan. Sejumlah calon mulai mengatur strategi politik. Termasuk mulai memperhitungkan berpasangan dengan siapa.

Politisi PDI Perjuangan yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Kepri Soerya Respationo sepertinya mulai memantapkan hati memilih pasangan. 

Dalam sejumlah kesempatan Soerya Respationo lebih sering tampil bersama Ansar Ahmad, Ketua DPD Golkar Provinsi Kepri. 

Perhitungan politik Soerya sudah cukup matang. Ansar secara popularitas cukup mumpuni menjadi wakilnya. Apalagi saat ini Ansar menjabat sebagai Bupati Bintan. 

Sementara Soerya sendiri saat ini masih menjabat sebagai Wakil Gubernur Kepulauan Riau. Keduanya kian hari kian “mesra”.

Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuanga Kepri Lis Darmansyah menyebutkan, peluang Ansar Ahmad menjadi calon wakil gubernur mendampingi Soerya lebih besar.

"Diprediksi 90 persen paket pasangan Soerya-Ansar. Itu doa kami semua di DPD," ujar Lis Darmansyah beberapa waktu lalu.

Hal senada juga di sampaikan oleh Bupati Bintan  Ansar Ahmad. Ia menyatakan siap maju sebagai calon wakil gubernur pada pilkada serentak Desember mendatang.

Termasuk bila diminta menjadi wakil gubernur mendampingi Soerya. "Sejauh ini saya masih menunggu keputusan resmi dari PDI Perjuangan,” ucap Ansar.

Selama ini Soerya tak hanya mendekati Ansar Ahmad sebagai calon wakilnya di pilkada Kepri mendatang, ia juga menjajaki sosok Nurdin Basirun yang kini menjabat sebagai Bupati Karimun. 

Namun belakangan Nurdin semakin ditinggalkan. Hal ini semakin menguatkan kalau Soerya sudah menjatuhkan pilihan kepada Ansar Ahmad. Bahkan fenomena ini mendapat reaksi cukup keras dari pendukung Nurdin Basirun. 

Mereka mengancam mengalihkan dukungan terhadap Soerya dengan memasangkan Nurdin dengan HM Sani, Gubernur Kepri saat ini yang juga berencana maju sebagai calon gubernur.

 

 [is]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews