BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Pesantren kilat di sejumlah sekolah mulai dari SD, SMP dan SMA di Batam, Kepulauan Riau, kerap dilakukan pada bulan Ramadan. Sayangnya, kegiatan ekstra kurikuler itu belum maksimal. 

Menurut anggota DPRD Kota Batam Komisi IV Safari Ramadhan, waktu yang digunakan untuk menggelar pesantren kilat terlalu singkat.

"Pesantren Kilat di Batam, masuknya pukul 08.00 pulangnya pukul 10.00. Jadi hasilnya kurang maksima," ujar Safari Ramadhan, Selasa (16/6/2015).

Safari Ramadhan mengatakan, pesantren kilat di Batam tidak seperti daerah lain. 

“Di Sumatra Barat (Padang) ada kolerasi antara Dinas Pendidikan dengan Badan Koordinasi (Badko) TPQ guru taman pendidikan Quran,” katanya.

Lanjut Safari, di daerah lain setiap perumahan itu, siswa siswi di fokuskan di satu Masjid untuk mengadakan pesantren kilat. “Mulai dari SD, SMP, SMA dan di awasi guru TPQ dengan dinas pendidikan, tuturnya.

Materinya ada dari masyarakat, mubaliq, dan dari Dinas Pendidikan Kota Batam. Untuk kegiatan Safari Ramadhan di Padang hadiahnya mobil. “Setiap Ramadhan itu ruh pesan kilat nampak, ucap Politisi Surau ini.

Sambung Safari Ramadhan, hal ini bisa diterapkan di Batam, sudah kita usulkan tapi belum bisa, karena Dinas Pendidikan Batam belum ada koordinasi dengan Kemenag.

"Kesiapan Dinas Pendidikan Batam belum untuk Pesantren Kilat belum bisa, mudah-mudahan tahun depan dengan pemerintahan yang baru bisa terlaksana," tutupnya.

[is]