Wow! Uang Asli 62 Karung Ditemukan Warga di Pembuangan Sampah di Bekasi

Wow! Uang Asli 62 Karung Ditemukan Warga di Pembuangan Sampah di Bekasi

Ilustrasi

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Sebanyak 62 karung uang asli ditemukan di tempat pembuangan sampah liar di Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi. Uang tersebut ditemukan warga Jalan Bhakti RT 7 RW 12 Kelurahan Jatirahayu.

Kejadian itu berawal saat seorang warga melihat ada tumpukan puluhan karung ukuran 20 kg dan 50 kg di tempat pembuangan sampah. Karena curiga ia kemudian memeriksa. 

Juru bicara Kepolisian Resor Kota Bekasi Kota, Ajun Komisaris Siswo, mengatakan membenarkan hal tersebut. Setelah diperiksa, ternyata isinya uang yang sudah dipotong-potong. "Kemudian dilaporkan ke Kepolisian," kata Siswo seperti dikutip dari Tempo Sabtu, 13 Juni 2015.

Siswo mengatakan polisi langsung mengamankan uang hancur pecahan Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu itu ke Kepolisian Sektor Pondok Gede untuk diselidiki. Menurut dia, karung-karung berisi uang hancur tersebut dibuang sekitar enam hari lalu memakai mobil bak terbuka jenis Suzuki Carry.

"Dibuangnya pagi sekitar pukul 09.00," ujar Siswo.
Siswo mengatakan, selama enam hari di tempat pembuangan sampah liar ukuran 559 meter persegi itu, karung tersebut dimainkan oleh anak-anak. Sejak itu kondisinya basah karena terkena air hujan.

Kepala Polresta Bekasi Kota Komisaris Besar Daniel Bolly Tifaona mengatakan hasil penyelidikan sementara diketahui bahwa uang itu asli. Pemiliknya, kata dia, merupakan Bank Indonesia. "Uang reject yang dihancurkan karena tidak layak edar," tutur Daniel.

Daniel mengatakan pihaknya sudah mengundang BI ke Markas Polresta Bekasi Kota semalam guna penyelidikan. Keterangan BI, kata dia, puluhan karung uang hancur itu akan dibuang ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu Bantargebang, Kota Bekasi, pada 5 Juni lalu. "Karena antrenya lama, dibuang di situ," ucap Daniel.

Daniel menambahkan, yang membuang uang tersebut merupakan rekanan dari BI. Kepolisian saat ini tengah berusaha memanggil pihak ketiga dari BI tersebut untuk dimintai keterangan. "Kami masih melakukan penyelidikan," kata Daniel.

"Sementara uang yang dihancurkan itu kami amankan dulu."

 

[snw]

Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews