Waspada, 986 Warga Kepri Terjangkit HIV

Waspada, 986 Warga Kepri Terjangkit HIV

Ilustrasi

BATAMNEWS.CO.ID, Natuna - Penyebaran penyakit Human Immunodeficiency Virus (HIV) di Kepri semakin mengkhawatirkan. Selama kurun waktu tahun 2000 hingga 2014, penderita HIV di daerah ini mencapai 986 orang.

Sebanyak 429 orang di antaranya sudah masuk ke level Acquired Immuno Deficiency Syndrome (AIDS). Dari angka tersebut, 202 orang di antaranya diketahui telah meninggal dunia.

"Data tersebut merupakan jumlah dari empat kabupaten/kota, yakni Batam, Bintan, Tanjung Balai Karimun, dan Tanjungpinang," ujar Komisioner  Penanggulangan AIDS Kepri Bidang Monitoring Evaluasi (Konev), Agus di sela-sela acara Sosialisasi Penanggulangan HIV/AIDS, di Kabupaten Kepulauan Anambas, Kepri, Rabu (27/5/2015).

Dia mengatakan, HIV merupakan virus yang menyerang atau menurunkan sistem kekebalan tubuh. Ketika kekebalan tubuh sudah lemah maka AIDS mudah menyerang seseorang.

Saat ini, khusus di Kabupaten Kepulauan Anambas tercatat ada sekira 23 orang yang terjangkit HIV/AIDS. Enam orang di antaranya meninggal dunia, sedangkan 13 orang lainnya pulang ke kampung halamannya.

"Masih ada 23 orang yang terjangkit. Kita harus menjaga perilaku mereka dalam kehidupan sehari-hari," ujarnya.

Komisioner lainnya, Imran mengatakan penularan HIV bisa disebabkan oleh beberapa cara, mulai dari penggunaan jarum suntik secara bergantian hingga berhubungan seks bebas.

Dia menambahkan, saat ini satu persen dari jumlah ibu hamil terjangkit HIV. "Jika ada 100 orang ibu hamil maka satu orang di antaranya sudah terpapar HIV/AIDS. "Jika sudah terjangkit, virus di dalam darah akan melemahkan sel darah putih yang menyerang kekebalan tubuh," ungkapnya.

Imran menegaskan, sekira 70 sampai 80 persen penderita HIV terjangkit akibat penggunaan jarum suntik narkoba secara bergantian.

Untuk mencegah agar tak terjangkit HIV/AIDS, kata dia, masyarakat harus menjauhi narkoba dan tidak melakukan seks bebas. Selain itu,menggunakan kondom saat melakukan hubungan seks di luar pasangan.

[mus]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews