Sidak Beras Plastik, DPRD dan Disperindag Malah Temukan Makanan Kadaluarsa

 Sidak Beras Plastik, DPRD dan Disperindag Malah Temukan Makanan Kadaluarsa

Dewan dan Disperindag Tanjungpinang sidang gudang beras. (foto: yandika hendra)

BATAMNEWS.CO.ID, Tanjungpinang - Menjelang bulan Ramadhan dan maraknya isu beredar beras sintetis atau plastik, anggota DPRD Kota Tanjungpinang dari Komisi II bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Tanjungpinang menggelar inspeksi mendadak (Sidak) di gudang penyimpanan beras dan makanan di Kota Tanjungpinang.

Kegiatan ini bertujuan melihat langsung persediaan jelang puasa dan mencari apakah ada beras sintetis, Rabu (27/5/2015).


Salah satu anggota DPRD Kota Tanjungpinang dari Komisi II, Mayanti mengatakan, tidak ditemukan beras sintetis pada gudang penyimpanan bahan pangan di Tanjungunggat dan Jalan Rawasari.

"Untuk gudang penyimpanan di Jalan Rawasari terdapat barang retur yang telah kadaluarsa," ungkapnya.

Oleh karena itu, sambungnya, barang yang habis masa konsumsinya (expired) harus dipisahkan dan dimusnahkan.

"Jangka waktu 3 bulan masa kadaluarsa makanan harus ditarik dari peredaran yang kemudian dimusnahkan," terangnya.

Hal senada juga dikatakan Kabid Perdagangan Disperindag Tanjungpinang, Teguh Susanto, beras sintetis tidak ditemukan pada gudang atau distributor penyimpanan di Tanjungunggat dan Jalan Rawasari.

Sementara, Operasional Manager gudang di Jalan Rawasari, Waludin mengatakan mendukung dengan adanya sidak tersebut.

"Kami mendukung kegiatan ini bagus dapat membantu penjualan. Dengan adanya sidak dapat diketahui permintaan barang dari konsumen dengan stok yang kita miliki," ungkapnya.

Dia mengatakan, stok barang di gudang tempatnya bekerja mencukupi. Mengenai barang yang telah kadaluarsa di gudang, pihaknya akan memusnahkan dengan cara dibakar.

"Sebelum dimusnahkan, konsumen biasanya akan memulangkan kembali barang expired. Setelah itu kita pisahkan kemudian dibakar atau di buang," paparnya.

(hen)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews