BATAMNEWS.CO.ID, Tanjungpinang - Pusat Penerbangan Angkatan Laut bersama Satuan Wing Udara 2 Tanjungpinang menggelar latihan Simulasi Evakuasi Medis Udara (EMU).

Wakil Komandan Pusat Penerbangan TNI AL (Wadan Puspenerbal) sekaligus menjabat sebagai Direktur Penerbang AL, Kolonel Laut (P) Yuwono, mengatakan latihan Evakuasi Medis Udara ini adalah program staff operasi Angkatan Laut (AL).

"Dalam hal ini pusat penerbangan Angkatan Laut kemudian memberikan perintah kepada Komandan Wing 2 (Danwing 2) untuk melakukan evakuasi melalui udara untuk melatih para personil dan dinas kesehatan sehingga terbentuk pola pikir yang matang guna melakukan penyelamatan terhadap korban apabila terjadi bencana," kata Kolonel Laut (P) Yuwono kepada sejumlah awak media usai acara simulasi evakuasi udara di Anjung Cahaya, Jumat (22/5/2015).

Pada latihan simulasi ini, sambungnya, melalui skenario ada 13 korban terjebak pada sebuah kebakaran di kapal fery, luka parah dua orang, diselamatkan dengan Rescue Unit dan 1 korban dibantu dengan menggunakan heli Bell. Semua korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) Tanjungpinang.

"Kegiatan ini melibatkan semua instansi medis di Tanjungpinang seperti RSAL, Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau, Dinas Kesehatan Kota, Basarnas, PMI, Pihak Bandara dan Syahbandar," ujarnya.

"Latihan ini sudah berkali-kali dilakukan TNI AL bersama Wing Udara. Seperti kegiatan terjun payung, pemberantasan teroris, Air Craft Underwater Eskip dan latihan ini merupakan latihan yang keempat kalinya," terangnya.

"Jumlah personil yang terlibat dalam simulasi ini berjumlah 197 personil yang terdiri dari 67 peserta dan 130 pendukung yaitu Marinir, Lantamal, Basarnas, PMI, Dinkes Kota Tanjungpinang, Dinkes Provinsi Kepri, Syahbandar maupun pihak Bandara Tanjungpinang," paparnya.

(hen)