Pemuda Meranti Disandera di Kamboja

Orangtua Korban Sandera Kesal Terus Diteror Minta Tebusan Rp 2,1 Miliar

Orangtua Korban Sandera Kesal Terus Diteror Minta Tebusan Rp 2,1 Miliar

Sejumlah pemuda Selat Panjang, Kabupaten Kepulauan Meranti yang disandera perusahaan di Kamboja

BATAMNEWS.CO.ID, Meranti - Perusahaan Chrey Thom Village, yang berada di Distrik Kon Thom, Provinsi Kandal, Kamboja hingga saat ini masih meminta uang tebusan. Mereka meminta uang tebusan untuk ke 16 pemuda asal Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau itu sebesar Rp 2,1 miliar. 

Menurut Melin, orangtua salah seorang korban sandera, mengatakan, ke 16 pemuda tersebut baru dua minggu berada di Kamboja. Pada awalnya tidak terjadi apa-apa. 

Namun dua minggu kemudian, Jefry Sun, penyalur ke 16 pemuda itu, kemudian kabur membawa uang Rp 2,1 miliar.

Alasan penyanderaaan, ke 16 orang tersebut dibawa oleh Jefry Sun.

Para pemuda itu baru bisa dibebaskan, bila pihak keluarga menebus kerugian perusahaan akibat ulah Jefry sebesar Rp 2,1 miliar.

“Saya ditelepon-telepon terus. Mereka meminta uang tebusan hingga sebesar Rp2,1 miliar sebagai pengganti uang yang dilarikan Jefry,” ujar Melin.

 

[snw]

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews