Karimun - Pelantikan Ketua DPRD Karimun yang baru ditunda. Padahal, pelantikan M Yusuf Sirat menggantikan posisi Muhammad Asyura sebagai Ketua DPRD Kabupaten Karimun seharusnya digelar, Senin (29/10/2018) kemarin.

Pelantikan tersebut berdasasarkan Badan Musyawarah yang telah menggelar rapat dan mengambil keputusan, bahwa pelantikan digelar pada 29 Oktober 2018.

Penundaan tersebut menuai protes dari Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Kabupaten Karimun, Muhammad Taufiq. 

Dia berpendapat DPRD harusnya berpedoman pada hasil keputusan rapat dan keputusan dari Badan Musyawarah.

"Jadi kami masih berpegang pada hasil rapat Banmus yang digelar sekitar sepekan kemarin. Artinya selagi belum ada keputusan yang baru, kami berpedoman dari itu," kata Taufik, Selasa (30/10/2018).

Taufik mempertanyakan urung dilantiknya Yusuf Sirat yang dari Fraksi Golkar karena kabar telah tersebar luas.

"Informasi pelantikannya sudah disebar luaskan kok, tiba-tiba tidak jadi, ini ada apa?," tanya Taufiq usai menghadiri kegiatan di Gedung Nasional.

Dia pun sempat protes kepada beberapa anggota Banmus DPRD, namun tak satupun yang dapat menjawab dan tidak ada alasan yang dapat diberikan.

"Nanti dalam paripurna akan saya interupsi kepada pimpinan sidang. Kenapa tidak jadi dilantik Senin kemarin. Padahal Banmus sudah menetapkan dalam rapat," kata Taufiq.

Sementara itu, informasi dihimpun, hari ini Banmus DPRD Kabupaten Karimun kembali akan menggelar rapat untuk menjadwalkan ulang, soal pelantikan M Yusuf Sirat.

Sebelumnya, Sekretaris Frakasi Golkar DPRD Kabupaten Karimun, Samsul, membenarkan perihal penundaan pelantikan M Yusuf Sirat sebagai Ketua DPRD, yang sejatinya digelar pada Senin kemarin.

"Belum tahu kapan jadwal pastinya pelantikan, yang jelas belum ada keputusan baru dari Banmus untuk menetapkan perubahan pelantikan," kata Samsul kepada wartawan.

(aha)