Bintan - Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwaslucam) Gunung Kijang mendatangi SMK Negeri 1 di Desa Malang Rapat, Senin (22/10/2018).

Kegiatan Goes to School ini dihadiri 3 Komisioner Panwaslucam Gunung Kijang. Tujuannya untuk mensukseskan Gerakan Melindungi Hak Pilih (GMHP).

Ketua Panwascam Gunung Kijang, Nursyahadar mengatakan, pelajar sekolah menengah ini merupakan pemilih potensial. Khususnya yang berusia 17 tahun pada tanggal 17 April 2019 mendatang.

"Kami mendata pemilih potensial di SMKN 1. Sebab masih ada pemilih yang sudah merekam namun belum memiliki e-KTP. Kemudian ada juga yang berusia 17 tahun namun belum melakukan perekaman e-KTP," ujarnya.

Panwaslucam, kata Nur, memiliki fungsi sebagai pengawas yang berkaitan dengan pemilu di wilayah kecamatan. Jadi mereka akan monitor warga yang sudah memiliki hak pilih namun tidak dapat menggunakan hak pilihnya pada pesta demokrasi pada 17 Juli 2019 mendatang.

Pesta Demokrasi yang dilaksanakan tahun depan itu ada 5 pemilihan. Dimulai dari pemilihan Anggota DPRD Kabupaten dan Provinsi, DPD dan DPR RI serta pemilihan presiden (pilpres).

"Jangan sampai yang punya hak pilih tapi hilang hak pilihnya pada pemilu serentak tahun depan," jelasnya.

Bagi warga yang belum terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT). Diminta segera melaporkannya ke Panitia Kelurahan Desa (PKD) atau langsung ke Kantor Sekretariat Panwascam Gunung Kijang.

"Kami juga membuka posko di kelurahan dan desa. Jadi bagi warga yang belum terdaftar dalam DPT di TPS tempat ia tinggal segera melaporkannya," ucapnya.

(ary)