BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Jajaran Polresta Barelang hingga saat ini masih memburu empat orang lagi pelaku pembunuhan terhadap auditor Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Kepri Krisman Irianto Hutahaean ke Palembang, Sumatera Selatan.

“Masih ada empat orang lagi yang kami buru," ujar Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol Buana Dipta Ilafi batamnewa.co.id, di RSBP Senin (11/5) malam.

Buanda Dipta mengungkapkan, motif pembunuhan sementara adalah perampokan.

“Sementara adalah perampokan," tambah perwira dengan satu mawar di pundak tersebut.

Selain itu, dari tangan kedua tersangka pihak kepolisian mengamankan barang bukti, berupa dua unit handphone genggam, satu unit sepeda motor, satu BPKP dan uang Rp 650 ribu.

Sementara itu dalam beberapa kali kesempatan keluarga korban menduga auditor BPKP Kepri itu dihabisi terkait dengan tugasnya sebagai auditor yang kerap memeriksa penggunaan anggaran pemerintahan di daerah Kepri.

Pihak keluarga juga sejak semula tak percaya Krisman dibunuh dengan motif perampokan.

Pasalnya, Krisman sebagai seorang auditor di Kepri, sedang menangani sejumlah kasus besar termasuk auditor anggaran RSUD Kabupaten Karimun dan Perusda Batam.

"Almarhum yang sedang intens mengaudit keuangan di RSU Tanjung Balai Karimun dan Perusahaan Umum Daerah (Perusda) Batam,” ujar Loncar Sitinjak, kuasa hukum keluarga Krisman beberapa waktu lalu.

[alf]