Vaksin MR di Batam Baru Terealisasi 44 Persen, Ini Kendalanya

Vaksin MR di Batam Baru Terealisasi 44 Persen, Ini Kendalanya

Kepala Dinkes Kota Batam, Didi Kusmarjadi. (Foto: Johannes Saragih/batamnews)

Batam - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam melakukan sosialisasi ulang terhadap vaksin Measle-Rubella (MR) karena belum mencapai target. Saat ini capaian anak yang sudah imunisasi masih sebesar 44 persen dari target 380 ribu anak.

Kepala Dinkes Kota Batam, Didi Kusmarjadi mengatakan rendahnya capaian anak yang diimunisasi karena fatwa yang dikeluarkan Majelis Ulama Indonesia (MUI).

“MUI Kota Batam masih bersikeras, kalau yang MUI provinsi sudah melunak, kemarin sudah ada pertemuan dengan Dinas Pendidikan dan MUI Kota Batam, tinggal tunggu kelanjutannya saja,” kata Didi, Kamis (18/10/2018).

Didi mengakui bahwa pemberian vaksin ini sangat bermanfaat bagi anak-anak, selain itu masyarakat diuntungkan karena imunisasi ini diberikan secara cuma-cuma.

“Tujuan vaksin ini untuk meminimalisir angka kecacatan anak sejak lahir, sehingga kami terus berupaya,” katanya.

Baca: Nah, 18 Anak di Tanjungpinang Terpapar Virus Rubella

Ia juga menyampaikan bahwa pihaknya juga bersedia menjemput anak-anak dari sekolah, untuk dibawa ke puskesmas terdekat agar diberikan imunisasi. 

“Namun kami kesulitan dalam merubah stigma negatif yang telah berkembang di masyarakat,” jelasnya.

Padahal efek samping dari imunisasi hanya sebatas wajah anak yang pucat. Tidak ada sampai memakan korban jiwa. 

“Saya lihat anak-anak juga semangat mendapat imunisasi ini,” ucapnya.

Oleh karena itu, pihaknya menurunkan target capaian vaksin MR dengan disesuaikan target nasional, yaitu 60 persen.

“Sampai akhir tahun nanti, kami berupaya bisa capai taget tersebut, makanya kami juga telah diberikan waktu sebulan lagi,” ujarnya. 

(ret)
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews