Warga Keluhkan Jalan di Lingga Minim Penerangan

Warga Keluhkan Jalan di Lingga Minim Penerangan

Ilustrasi

Lingga - Sejumlah ruas jalan protokol di Ibu Kota Kabupaten Lingga, Daik, minim lampu penerangan jalan umum (PJU). Ketika malam tiba, hanya di beberapa titik yang sudah diterangi, namun sejumlah ruas jalan lainnya masih gelap gulita.

Salah seorang warga Daik, Ari mengatakan, seharusnya sebagai ibu kota kabupaten, jalanan di Kota Daik sudah terang benderang ketika malam hari. Begitu juga untuk jalan menuju desa sekitaran pusat kota tersebut.

"Lampu PJU itu memang perlu dipasang disetiap persimpangan jalan, jalanan sepi bahkan jalan masuk ke desa-desa sekitar yang saat ini masih gelap gulita," kata dia kepada Batamnews.co.id, Rabu (17/10/2018).

Kehadiran lampu PJU di tengah kota memang sangat perlu. Hal demikian, akan membantu kenyamanan setiap warga dalam berkendara ketika malam hari.

"Yang ditakutkan sekarang ini, hewan-hewan hutan yang melintas tiba-tiba. Kan kalau ada lampu penerangan jalan, dari jauh selain dibantu lampu kendaraan, sebagai pengendara kita akan terbantu," ujarnya.

Hal serupa juga disampaikan warga lainnya, Riyan. Menurut dia, saat ini hanya di titik tertentu lampu PJU disediakan. "Kalau ada lampu jalan, pasti kalau pulang sendiri dari Daik baik ke Desa Panggak Laut atau ke Nerekeh, tidak begitu takut ya, kan jalannya terang," ucapnya.

Dengan demikian, dia berharap adanya perhatian Pemkab Lingga melalui instansi terkait soal permasalahan PJU tersebut. Saat ini akses jalan darat menuju Desa Panggak Darat, Resun, Panggak Laut, Nerekeh, Musai, Tanjung Buton, bahkan beberapa perkampungan lainnya yang masih berada di sekitaran Kota Daik, PJU yang terpasang sudah tidak berfungsi dan bahkan ada yang tidak terpasang sama sekali.

(ruz)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews