Kebakaran Panti Asuhan Al Jabar, Kerugian Sementara Capai Rp 2,5 Miliar

Kebakaran Panti Asuhan Al Jabar, Kerugian Sementara Capai Rp 2,5 Miliar

Dua siswi melintas di depan puing Pesantren Al-Jabar Bengkong yang terbakar tadi malam. (Foto: Johannes Saragih)

Batam - Amukan si jago merah meluluhlantakkan Panti Asuhan dan Pesantren Al-Jabar Bengkong, Batam, Selasa (16/10/2018) malam. Sebanyak 11 rumah tipe deret serta 3 unit motor dan satu unit mobil hangus dilalap api.

Selain puluhan penghuni harus kehilangan tempat tinggal, kerugian yang timbul akibat kebakaran ini nilainya tak sedikit.

Camat Bengkong Muhammad Tahir mengatakan angka kerugian sementara akibat musibah itu ditaksir mencapai Rp 2,5 miliar.

"Itu masih angka sementara, dan kemungkinan akan bertambah karena proses penghitungan masih berlangsung," kata Tahir, Rabu (17/10/2018).

Ia melanjutkan, total keseluruhan selain 11 unit rumah tipe deret tujuh rumah mengalami rusak 30 persen atau ringan. Begitu juga seluruh peralatan para santri seperti AC kulkas dan lainnya.

"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, tetapi ada yang luka ringan, sudah diobati dokter puskesmas kita," ujar dia.

Pasca-kebakaran, pemerintah sudah mengambil langkah darurat, Satu unit tangki berisi air bersih disiagakan guna memenuhi kebutuhan untuk mandi dan bersuci. Selain itu, satu unit mobil toilet umum juga disiapkan di sekitar lokasi kebakaran. 

Tiga tenda darurat juga didirikan untuk digunakan para santri tinggal sementara.  "Nanti juga ada pinjaman matras tempat tidur dari TNI. Bantuan yang mereka butuhkan sekarang makanan dan seragam atau alat tulis sekolah," katanya.

Secara rinci, Tahir menyebut ada 12 kepala keluarga dan 76 jiwa menjadi korban kebakaran ini. "Total hitungan terakhir sebanyak 33 orang santri diantaranya 21 putra dan 12 putri," beber Tahir.

Sementara Kapolsek Bengkong Iptu Erdinal mengatakan, untuk sementara kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik. 

"Korslet dari AC yang siangnya juga sudah terbakar," kata Erdinal di lokasi kebakaran. 

Saat ini bantuan terus berdatangan, baik dari warga setempat atau pengusaha. Terlihat juga beberapa anak pramuka Yayasan Al-Jabar berada di lokasi kejadian membantu proses pemulihan pasca-kebakaran. 

(tan)
 


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews