HIPMI Berharap Pasokan Gas ke Batam Tetap Terjaga

HIPMI Berharap Pasokan Gas ke Batam Tetap Terjaga

Batam - Energi gas menjadi pasokan penting bagi industri di Batam. PT Perusahaan Gas Negara Tbk memastikan pasokan untuk dunia industri maupun rumah tangga tetap terjaga.

Saat ini PGN sudah mampu menyalurkan 120 Billion British Thermal Unit per Day (BBTUD) gas untuk kebutuhan pembangkit.

Gas tersebut dipasok untuk pembangkit di sejumlah wilayah di Kepri, hingga ke Karimun. 

Saat ini PGN telah menyalurkan sekitar 64 BBTU Gas untuk kebutuhan pembangkit di sejumlah daerah di Kepri. Salah satunya menyalurkan CNG kebutuhan PT. Karimun Power Plant berkapasitas 16 Mega Watt di Kabupaten Karimun.

Ketua Umum BPD HIPMI Kepri Huzeir Zul mengungkapkan pasokan gas ke Kepulauan Riau harus tetap terjaga. 

"Pasokannya harus tetap ada, itulah yang menjadi penggerak industri kan?" ujarnya kepada batamnews.co.id, Jumat (12/10/2018).

Meskipun Huzeir mengetahui adanya kenaikan harga gas, namun Huzeir berharap kenaikan itu tidak terlalu memberatkan pihak yang menggunakan gas sebagai energi utama.

Gas ke Batam saat ini mengalami kenaikan. Kenaikan tersebut setelah usulan ConocoPhillips ke Kementerian ESDM beberapa waktu lalu. Kenaikan harga gas itu berlaku Oktober 2018.

Sementara itu, saat ini PGN juga siap menyalurkan gas untuk kebutuhan Industri. Didukung total pasokan gas yang disalurkan PGN ke Industri sebesar 14 BBTUD.

Di Batam ada 7 kawasan industri yang menjadi langganan PGN. Diantaranya Batamindo, Panbil Industrial Estate, Kawasan Industri Kabil, Kawasan Industri Latrade, Kawasan Industri Tunas I, Kawasan Industri Tunas II dan Kawasan Indsutri Hawai.

“Jika tidak bisa melalui pipa, kita bisa kirimkan dalam bentuk Compress Natural Gas (CNG),” Sales Area Head PGN Batam Amin Hidayat.

(ude)

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews