Karimun - Polres Karimun menggelar apel penanggulangan bencana. Langkah ini sebagai salah satu upaya kesiapan menghadapi bencana yang dimungkinkan terjadi.

Penanganan bencana tidak harus dilakukan saat bencana. Namun, dari dini sudah dilakukan kesiapsiagaan, dengan menyiapkan segala sesuatunya, seperti peralatan dan kesiapan personel.

Kapolres Karimun AKBP Hengky Pramudya mengatakan bahwa wilayah Karimun sering dilanda puting beliung karena letak geografis dan cuaca yang tidak menentu.

"Kita sudah memiliki grup, namanya grup SAR Karimun, setidaknya memudahkan kita dalam berkoordinasi dengan tugas pokok masing-masing," ujar Hengky, Senin (15/10/2018) usai gelar apel.

Segala sesuatu yang diperlukan saat terjadinya bencana, disiapkan dari jauh hari, begitu juga dengan kesiapan anggota.

Setiap stakeholder memiliki peran masing dalam penanggulangan bencana dan juga memiliki skenario dalam menghadapi bencana alam.

"Kita persiapkan perlengkapan dan peralatan untuk menanggulangi bencana. Agar, dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat sudah siap keseluruhannya," ujar Hengky.

Selain itu, setiap personel dilatih agar selalu tanggap dan cepat dalam saat terjadinya bencana, terlebih dalam melakukan evakuasi korban.

"Kemudian, kita melatih kembali tehnik dasar penanganan bencana alam, sesuai tugas dan kewenangannya masing-masing," ucap dia.

Apel yang dilakukan di lapangan Polres Karimun dipimpin langsung oleh AKBP Hengky Pramudya, dia menyampaikan dan berpesan kepada seluruh peserta untuk selalu semangat dan bekerja dengan maksimal.

Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Wakil Bupati Karimun Anwar Hasym, kemudian Danlanal tbk, Dandim, pihak Bea dan Cukai, Basarnas, Tagana, Dishub, KSOP, Damkar, Pramuka, PMI, Senkom, Satpol PP, dan Tokoh Masyarakat, serta perwakilan dari anggota TNI-Polri.

"Sejauh ini Karimun masih aman dan kondusif. Tapi, penanganan bencana bukan saat terjadinya bencana, tapi ada pra bencana dan pasca-bencana," kata Hengky.

(aha)