Modus Komunitas LGBT di Batam yang Mencengangkan

Modus Komunitas LGBT di Batam yang Mencengangkan

Ilustrasi

Batam - Fenomena pergaulan gay di Batam kian meresahkan. Kaum ini tak malu secara terang-terangan menunjukkan identitas diri mereka yang disorientasi itu. Kali ini penyuka sesama jenis ini bermunculan di grup facebook. 

Mereka menawarkan kepuasan seks sesama jenis melalui status facebook. Ada grup khusus yang isinya komunitas gay ini

Sebuah akun grup facebook bernama Gay Jadoh Batam sempat ditelusuri Batamnews.co.id, Selasa (9/10/2018). Grup dengan 656 anggota itu merupakan salah satu grub gay yang ada di Batam.

Berbagai macam modus dibuat anggota di akun grub facebook tersebut agar bisa mencari teman.

"Mau numpang tidurlah dikosan kalian yang dekat sini inbox dong," tulis akun Andy di dinding grup tersebut.

Postingan tersebut langsung di tanggapi beberapa akun lain. Menanyakan lokasi dan pertanyaan kepuasaan yang diberikan bagus atau tidaknya. 

Kebanyakan komentar berujung ke inbox ketika pertemuan mereka ingin lebih serius. "Inbox aja," ujar Andy. Terlihat beberapa akun mengunakan foto yang tidak senonoh.

Tidak hanya soal penawaran yang dilakukan, bahkan mereka bisa saling curhat. Seperti membuat status kegirangan mereka jika bertemu pria yang masih duduk di bangku SMA atau  kuliah. 

Tidak semua penawaran mereka lakukan dengan modus. Ada yang secara terang terangan ingin melakukan hubungan seks dengan sesama jenisnya. Bahkan dengan mencantumkan lokasi dan nomor handphone. 

"Ada yg mau di ******? Wa temen ku nomor 082384077375. Nyari fun aja. Area batam," tulis salah satu akun.

Begitu juga yang ditawarkan Nico Syahputra. "Pengen ****. Rela bayar deh," katanya. Sebagian lain beralasan ingin bayar kost mereka jika ada yang sangup bayar.

Tidak hanya soal inginkan kepuasan seks. Beberapa anggota grup ada yang ingin lebih serius. 

"Apakah di dunia gay hanya fisik wajah yang diutamakan. Apakah tak ada yang merasakan cinta dari hati. apakah hanya sekadar bahan untuk kesenangan sesaat. Ketampanan tak menjamin seseorang dapat setia, tapi karena kesetiaan ketampanan akan ada dengan sendirinya. Gua ingin dapat abang yang menyayangi gua apa adanya dan bisa setia ama gua bukan hanya sekadar pelampiasan," tulis akun Fhawat sambil mencantumkan nomor Whatsappnya.

Seperti biasa puluhan akun lain merespon dengan menawarkan tempat kosan dan hotel mereka. Percakapan di grup berakhir dengan permintaan untuk inbox melalui massanger. 

"Di kos saya aman inbox ya," tulis Ardi Yansah. Kebanyakan mereka menawarkan untuk seks dan langsung menyebutkan lokasi seperti Jodoh, Batu Aji, Bengkong, Nagoya dan hampir seluruh daerah di Batam.

Bahkan ada dari beberapa mereka meminta video call dengan adegan seks sesama jenis. "Video call sambil **** yuk," kata Dandi Apriansyah menampilkan nomor whatsappnya. 

Begitu juga dengan grub gay lainnya pin/Hp Gay Manly Batam beranggotakan 600 lebih akun juga. Seperti grup di atas. Penawaran untuk berhubungan seks dilakukan secara leluasa melalui dinding facebook.

Bahkan dalam grup terjalin juga perdebatan saling menghargai banci maupun gay.  "Fotomu ngondek kayak banci," kata Fauzi mengomentari foto Rey yang menawarkan diri.

Rey pun membalas, "Kamu tu tidak bisa menilai atau melihat orang mana yang gay mana yang banci. Aku ngak ada pakai baju cewek ataupun makeup," kata Rey.

Rey juga berkomentar, udah banyak banci yang sukses mereka juga mempunyai keahlian masing-masing. "Jangan saling menjatuhkan atau menghina," kata Rey.

Bahkan ada juga akun anak dibawah umur inginkan berhububgan seks dengan pria berumur 30 tahun. "Chat aku yang berumur 30 tahun," kata Dede Putra.

Sepeti permintaan lain setiap status dikomentari. Jika sudah sepakat chat berlangsung di inbox facebook.

Beberapa tahun belakangan isu gay Kota Batam mencuat. Bahkan perbuatan ini menyasar kalangan pelajar.  Tidak hanya itu, mereka juga dikabarkan berlangganan dengan pria pria Singapura. 

Tidak hanya itu kasus pembunuhan pernah terjadi akibat kecemburuan hubungan asmara sesama jenis ini.

Ditambah lagi ditahun 2017 jejak digital mencatat jumlah gay terus meningkat. Akibatnya angka penderita HIV/AIDS juga naik. Bahkan mencapai 8.101 orang dengan data meninggal hampir 700 orang.

Kondisi penderita virus mematikan itu didominasi oleh pergaulan seks sesama jenis khusunya gay. 


MUI Batam syok dengan fenomena ini

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Batam kaget komunitas gay juga ada di Kota Batam. MUI meminta aparat untuk bertindak agar hubungan melenceng ini tidak berkembang semakin banyak. 

Sekretaris MUI Kota Batam Santoso kepada Batamnews.co.id mengakui keterkejutannya tersebut. "Waduhh. Saya kaget. Kok ada juga ya di Batam," kata Santoso.

Dikatakannya, MUI sudah dari awal sepakat LGBT tidak diberi ruang di Kota Batam. "Jadi kami menolak keberadaan gay yang termasuk penyakit masyarakat ini," katanya.

Santoso juga sangat menyayangkan hal itu . Prilaku ini ditentang oleh semua agama dan negara Indonesia. Ia berencana, secepatnya akan meminta pihak keamanan turut bersama mengatasi fenomena tersebut.

"Kita akan koordinasi pihak kepolisian, apakah mereka direhabilitasi atau bagaimana," ujar Santoso.

Ia melanjutkan, fenomena ini tidak dibenarkan dimanapun dan harus menjadi tangung jawab bersama baik pemerintah, kepolisian dan lainnya. 

"Perbuatan ini tidak dibenarkan ada dimana pun, karena tidak sesuai dengan kultur dan budaya kita. Kami mengajak mereka kembali kehabitat sebenarnya," kata Santoso.

Jangan sampai lanjut Santoso, kondisi ini menimbulkan azab untuk daerah Batam sendiri. "Kalau di Batam saya dapat informasi baru kali ini," katanya.

Santoso berharap fenomena ini bisa diatasi dengan cepat, jangan sampai malah semakin membesar. 

"Ini atensi kita semua, ini adalah sesuatu penyimpangan masyarakat. Aparat kepolisian bisa mencari tahu lebih jauh lagi bagaimana sebenarnya yang terjadi," katanya. 

Ia juga mengatakan, perbuatan ini tidak bisa dibenarkan meskipun kondisi Batam yang dekat dengan International atau gaya hidup yang seperti saat ini. "Ya intinya kita bisa katakan  mengutuk keras fenomena ini," ucapnya.

 

Cerita Gay, suka video porno pria

Batamnews.co.id, sempat mewancarai beberapa gay. Mereka terlihat tidak telalu terbuka proses transaksi atau bagaimana pertemuan mereka terjadi.

Seperti Budi (nama samaran) bercerita bagaimana dirinya menjadi seorang gay. Menyukai sesama jenis berawal ketika Budi menonton film porno. ia lebih fokus dan berhasrat ketika melihat si pelakon pria.  "Saat itu saya merasa suka sama laki-laki," katanya. 

Namun, kondisi itu tidak membuat Budi langsung menjadi seorang gay. Ia tetap berpacaran dengan wanita.  "Tetapi hanya bertahan 7 bulan," ujarnya. 

Setelah putus dengan pacarnya Budi menemukan bahwa dirinya memang menyukai pria. Ia pun menjalin cinta sesama jenis hingga saat ini. 

Berbeda dengan Budi, Ari (nama samaran) mengaku sifat gay yang ia dapatkan sudah sejak kecil. Pasalnya dirinya merasa feminim dari kecil. 

"Sampai saat ini, saya pacaran sama cowok," katanya kepada Batamnews.co.id beberapa waktu lalu.

Ari tidak bisa berbicara panjang. Ia sedikit tertutup pasalnya takut dijadikan bahan ejekan. 

Saat ini komuniras gay bermunculan. Bahkan mereka hadir dengan transaksi seks di media sosial yang bisa di akses siapa saja.

Salah satu kasus besar kejadian ditemukannya komunitas gay pelajar di Garut, Jawa Barat. Hal itu menjadi peringatan untuk Kota Batam.

(tan/ret)


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews