Dua Pemancing Diduga Tenggelam di Dam Tembesi

Rahman Siri Cari Bantuan dengan Berjalan Kaki Hingga 2 Kilometer

Rahman Siri Cari Bantuan dengan Berjalan Kaki Hingga 2 Kilometer

Rahman Siri di Dam Tembesi (Foto: Batamnews)

Batam - Dua nelayan tengelam di Dam Tembesi, Sagulung Batam, Kepri, Jumat (12/10/2018). Sedangkan satu orang berhasil selamat. 

Kejadian berawal ketika Kardi pemilik perahu, Juhanta, ayah Kardi, dan temannya Rahman Siri mencari ikan di wilayah Dam Tembesi. 

Mereka berangkat dari rumahnya Sagulung Baru, Kecamatam Sagulung, Batam pukul 07.00 WIB.

Kardi, Juhanta dan Rahman berangkat dari pangkalan nelayan Kampung Mangun Harjo. Setelah 10 pejalanan ketengah danau perahu yang mereka gunakan diterjang angin kuat. 

"Ketika angin kencang perahu kami masuk air," kata Rahman saksi yang selamat. Karena perahu masuk air Rahmat berusaha melompat dan berenang.

"Sekitar 20 meter berenang, saya lihat boat tenggelam," kata Rahman di lokasi kejadian, Jumat (12/10/2018).

Saat itu juga Rahmat melihat bagian kepala Kardi tetapi tidak dengan Juhanta. Ombak terus bergulir besae akibat cuaca angin yang kencang. 

Lantas Kardi berusahan terus berenang ke darat. "Saya terus saja berenang, sampai satu jam lamanya," katanya. 

Setelah berenang cukup lama Rahmat sampai di darat. Sesampai didarat ia tidak langsung menemukan orang untuk minta bantuan. Ia mengaku harus berjalan 2 kilometer.

"Lalu saya teruskan berjalan kaki sekitar dua kilometer menuju kota," ujarnya.

Sesampai pemukiman warga Rahman langsung minta pertolongan untuk diantar ke Polsek Sagulung.

Sekitar pukul 13.00 wib siang Basarnas mendapatkan informasi tersebut dan langsung menuju lokasi kejadian. Pencarian dimulai dari pukul 15.00 wib sampai pukul 18.00 wib. Namun, Kardi dan Juhanta tidak ditemukan. 

Dalam insidem itu perahu satu mesin yang digunakan kardi ikut tengelam. Kawasan Dam Tembesi tempat memancing warga mencari ikan lohan dan mujair. 

Selain memancing kawasan ini juga digunakan warga untuk menjaring ikan.

(tan)

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews