Batam - Beberapa logistik persiapan Pemilu 2019 dijadwalkan sampai ke Batam. Diprediksi perlengkapan-perlengalapn tersebut akan sampai pada akhir Oktober. 

Komisioner Bidang Teknis KPU Batam, Zaki Setiawan, mengatakan bahwa KPU Kota Batam sudah mengajukan logistik beberapa waktu yang lalu. Dan KPU pusat akan membagikan ke setiap daerah di Indonesia, termasuk Batam.

"Setelah itu baru kita simpan di gudang yang sudah kita siapkan. Ada beberapa opsi gudang yang kita siapkan," ujar Zaki, Jumat (12/10/2018). 

Adapun pembagian logistik, akan dilakukan bertahap. Pada tahap pertama sampai yakni bilik dan kotak suara yang merupakan desain baru, dengan bahan baku yang berbeda dari pemilihan periode sebelumnya.

Meski TPS dipastikan jumlah bilik suaranya, namun usulan bilik sudah diserahkan.

"Jika berlebih, nanti kita simpan. Kan buat jaga-jaga kalau ada yang rusak," katanya.

Bilik dan kotak suara ini akan diletakkan di tiga lokasi berbeda, yakni Gudang Giant Batuaji, Gudang Hypermart Fanindo, dan Gudang Persero Sekupang. Anggaran juga sudah disiapkan, untuk menyewa tempat tersebut.

"Tapi kita lebih kepada Gudang Persero Sekupang. Karena Luasnya itu memenuhi. Minimal 1200m2," jelasnya.

Selanjutnya, KPU akan menunggu surat suara dari KPU RI. Sementara untuk Alat Tulis Kantor (ATK) di setiap TPS seperti pena, tinta, papan tulis dan sebagainya, Zaki mengatakan bahwa itu disiapkan dari masing-masing wilayah.

"Bilik nanti akan berukuran 40x40 cm. Sebelumnya 60x60. Kita efisiensi. Kemudian untuk kotak suara, nanti akan berwarna putih dan ada kotak transparan agar tahu berapa banyak surat suara yang masuk," kata Zaki.

Sebelumnya, KPU mengestimasi kebutuhan bilik suara mencapai 11.692 bilik. Sementara jumlah Tempat Pemilihan Suara (TPS) yang terdata di Batam, baik mainland dan hinterland, berjumlah 2.923 TPS. KPU pun turut menyiapkan bilik baru yang diorder dari pusat, lantaran jumlahnya bertambah dari periode lalu.

Ketua KPU Batam Syahrul Huda mengatakan bahwa pihaknya menyiapkan bilik lama sebanyak 5.512 buah bilik. Ribuan bilik tersebut sudah berada di Kantor KPU di Sekupang, tepatnya di gudang belakang. 

"Kami sudah menginventarisir bilik yang layak, sesuai petunjuk KPU Pusat, dan stok yang masih bagus kita gunakan kembali, kalau untuk kebutuhan yang kurang akan dioder dan diajukan ke pusat," ujar syahrul.

(ret)