Lingga - Tiga orang pelajar dari Kecamatan Senayang, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau, yang memiliki kesempatan untuk melanjutkan kuliah program sarjana di salah satu Universitas di China Taipei (Taiwan) beberapa waktu lalu, saat ini sudah aktif menjalankan aktivitasnya tersebut.

Menariknya, satu diantara tiga orang pelajar yang mendapatkan kesempatan itu merupakan anak keturunan suku laut asli Pulau Akat, Kentar, Kabupaten Lingga.

Kepala Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Lingga, Isnin mengatakan, ketiga pelajar tersebut sudah aktif kuliah di Taiwan mulai, Kamis (11/10/2018) kemarin. Mereka akan berada di Taiwan hingga selesai kuliah.

"Alhamdulillah mereka bertiga itu lolos pas seleksi. Sekarang sudah mulai kuliah di Vuanpei University," kata Isnin kepada Batamnews.co.id, Jumat (12/10/2018).

Lanjut dia, selain menempuh pendidikan, ketiga putra Kecamatan Senayang itu juga diberikan pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan selama kuliah di Taiwan tersebut.

"Kami berharap semoga ketika mereka selesai nanti bisa memberi kontribusi terhadap negara, Kabupaten Lingga dan mengangkat nama baik kampung dan keluarganya," ucap Isnin.

Selain itu, pihaknya juga berharap suksesnya ketiga pria tersebut dapat berdampak terhadap tujuan akhir dari program Baznas Lingga yakni mengurangi tingkat penganguran dan kemiskinan di daerah. Pasalnya, Baznas Lingga juga andil dalam memberikan bantuan kepada ketiga pria itu sebelum tiba di Taiwan.

"Ini program prioritas Baznas Lingga dan menjadi aset kemajuan SDM Kabupaten Lingga," katanya.

Diketahui, ketiga pelajar beruntung yang mendapatkan kesempatan kuliah pada jurusan Biomedical Engineering di Vuanpei University yakni, Ravi keturunan suku laut asli serta Sukri dan Bambang Iswanto dari keluarga kurang mampu.

(ruz)