5 Fakta Insiden Tabrakan Kapal Penumpang Voc Batavia dengan Super Tanker

5 Fakta Insiden Tabrakan Kapal Penumpang Voc Batavia dengan Super Tanker

Para penumpang dan ABK MV Voc Batavia bersiap dengan life jacket mengantisipasi kondisi kapal yang rusak usai tabrakan dengan tanker. (Foto: Batamnews)

Tanjungpinang - Insiden tak terduga menimpa kapal feri MV Voc Batavia saat berlayar dari Tarempa, Kabupaten Kepulauan Anambas menuju Tanjungpinang, Kamis (11/10/2018). Kapal itu nyaris karam menabrak kapal tanker yang berada di depannya.

Untung saja nakhoda kapal berhasil memperlambat laju kapal. Kendati demikian benturan tak bisa dihindarkan. Namun untung saja, ratusan nyawa di atas kapal penumpang itu berhasil selamat.

Berikut 5 fakta dari insiden ini:


1. Mengakut 153 penumpang

Keberuntungan masih menaungi para penumpang dari insiden yang berbahaya itu. Dikabarkan ada 153 penumpang dan 10 ABK. Semuanya selamat.

Kapal milik PT. Global Line ini biasa melayari Tarempa-Tanjungpinang (PP).  Kapten Kapal, Zainal mengambil keputusan tepat menghindari kemungkinan terburuk yang terjadi kepada kapal feri cepat dengan bobot 1.368 gross tonase tersebut


2. Satu penumpang terjun karena takut

Diketahui 1 orang penumpang (posisi di luar atas lambung kiri MV. Voc Batavia) menjatuhkan diri ke laut akibat benturan. Pria itu nekat terjun karena takut kapal akan menabrak kapal super tanker

Kapal MV. Voc memutar haluan kapal. Mereka mengevakuasi 1 orang penumpang yang terjatuh ke laut. Selanjutnya penumpang dapat diselamatkan oleh ABK MV. Voc Batavia menggunakam Lifeboat.

 

3. Semua penumpang selamat

Beberapa penumpang dievakuasi di pelabuhan dengan kursi roda. Pihak medis juga menyiapkan tandu untuk korban yang terluka. Sebanyak 153 orang penumpang selamat dari insiden ini.

 

4. Lanjutkan pelayaran dengan kondisi lambung kiri atas kapal rusak

Kapal tersebut kendati mengalami kerusakan namun masih bisa berlayar. Kerusakan terjadi pada lambung kiri kapal bagian atas. Tampak keretakkan hingga bagian dalam kapal sepanjang 1.5 meter. Reling bagian atas lambung kapal rusak berat. Tiang anjungan patah. Lambung kiri samping haluan kapal rusak parah.


5. Disebabkan jarak pandang minim

MV. Voc Batavia melaksanakan pelayaran dalam cuaca  cerah pada saat di laut Anambas, Kamis (11/10/2018). Namun pada saat sudah mendekati laut bintan, cuaca hujan deras sehingga mengakibatkan jarak pandang minim.

Menurut release Info Stamet Tarempa, Gelombang laut saat itu di Bintan: 0.1-0.5 m dan Anambas : 0.1-1.0 m. Suhu: 24-32° celcius dengan arah Angin  Barat Laut - Timur Laut berkecepatan  5 - 30 Knot.

(fox)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews