Kucing-kucingan Pelangsir BBM Subsidi di Tanjungpinang, Jual ke Industri dan Tambang

Kucing-kucingan Pelangsir BBM Subsidi di Tanjungpinang, Jual ke Industri dan Tambang

Mobil yang dimodifikasi tangkinya untuk menyedot BBM subsidi peruntukan bagi rakyat. Pelangsir mencari keuntungan besar menjualnya ke industri dan tambang. (Foto: Afriadi/Batamnews)

Tanjungpinang - Jajaran Satreskrim Polres Tanjungpinang bersama Polsek Tanjungpinang Timur mengamankan tiga unit mobil pelangsir BBM subsidi di dua tempat SPBU di Kota Tanjungpinang.

Kegiatan semacam ini sudah lama berlangsung di Kota Tanjungpinang, mereka melakukan itu dengan modus memodifikasi tangki mobil dan melakukan pengisian BBM subsidi di SPBU, setelah itu disalin ke jeriken.

“Modus mereka ini seolah-olah seperti kendaraan masyarakat membeli BBM solar subsidi, namun kenyataan solar itu di jual kembali,”  kata Kapolres Tanjungpinang AKBP Ucok Lasdin Silalahi, Kamis (11/10/2018).

Kapolres menuturkan, minyak solar subsidi yang dibelikan itu di jual kepada pihak Industri dengan harga yang cukup tinggi. Saat ini pihaknya masih mendalami minyak yang dijual oknum ini kepihak industri tersebut.

“Mereka menjual ke kepada pihak industri di Kijang, saat ini kami masih dalami. Kami berharap para pelaku usaha industri agar selalu memantau unit operasionalnya apakah mesin industri itu mengunakan minyak subsidi atau minyak industri,”ungkapnya.

Kapolres menegaskan, apabila pihak pengusaha Industri membiarkan kegiatan operasionalnya menggunakan minyak solar subsidi, maka ada konsekuensi hukum yang harus dipertanggungjawab kan oleh pengusaha.

“Ada aturan yang mengatur, pihak industrikan ada BBM khusus untuk industri, jangan ambil hak masyarakat,”tegasnya.

Ia menyebutkan, dari segi harga, antara minyak subsidi dengan minyak untuk industri itu sangat jauh selisihnya.

“Minyak subsidi itu harganya Rp 5 ribu lebih, sementara minyak industri sekitar Rp 13 ribu, maka dari itu sangat mengiurkan, mereka melakukan kegiatan dengan cara ilegal maka akan berhadapan dengan hukum,” sebutnya.

(adi)


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews