3 Warga Sumenep Meninggal Tertimpa Bangunan Akibat Gempa

3 Warga Sumenep Meninggal Tertimpa Bangunan Akibat Gempa

Bangunan rusak akibat gempa M 6,4 di Situbondo di Kecamatan Gayam Kepulauan Sapudi, Kab Sumenep. (Dok BNPB)

Sumenep - Selain korban meninggal, gempa magnitudo 6,4 yang mengguncang Situbondo juga melukai warga. Data sementara, ada 9 orang mengalami luka di Kecamatan Gayam, Sumenep.

"Untuk data sementara ada 9 warga terluka di Pulau Sapudi yang di Kecamatan Gayam," ujar Humas Polres Sumenep Ipda Agus Suparno seperti dilansir dari detikcom, Kamis (11/10/2018).

Agus mengatakan semua korban terluka karena tertimpa bangunan tembok yang runtuh. Berikut data sementara 9 korban terluka di Kecamatan Gayam.

1. Aswiya (65), Dusun/Desa Pancor
2. Sudik (60), Dusun Wakduwak, Desa Pancor
3. Nasia (55), Dusun Jambusok, Desa Prambanan
4. Rinami(70), Dusun Guder Dejeh, Desa Nyamplong
5. Muhawiya (60), Dusun Karang Nyior, Desa Prambanan
6. Buhama (65), Dusun Karang Nyior, Desa Prambanan
7. Samsu (65), Dusun Kon Laok, Desa Prambanan
8. Su'aida (55), Dusun Kon Laok, Desa Prambanan
9. Sarwini (50), Dusun Jambusuk, Desa Prambanan

Sementara korban meninggal ada tiga orang yakni Nadar (60), Nuril Kamelia, dan seorang laki-laki yang belum teridentifikasi. Korban meninggal merupakan warga Dusun Jambusok, Desa Prambanan, Gayam.

Korban terluka, kata Agus, mendapatkan perawatan di puskesmas Gayam. Agus menambahkan pihaknya terus melakukan pendataan mengenai dampak gempa termasuk korban jiwa dan luka serta kerusakan bangunan.

"Yang terdampak parah memang pulau, tetapi dampak di daratan juga ada. Kami masih terus mengumpulkan data karena di Sumenep ada 9 kecamatan, yang tidak hanya di daratan, tetapi juga di pulau-pulau," tandas Agus.

(*)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews