Sudah 2.235 Pelamar CPNS di Karimun, Formasi Teknis dan Guru Paling Ramai

Sudah 2.235 Pelamar CPNS di Karimun, Formasi Teknis dan Guru Paling Ramai

Kabid Mutasi dan Pengadaan, BKPSDM Pemkab Karimun, Kiki Rahmadi. (Foto: Edo/Batamnews)

Karimun - Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) masih berlangsung di Kabupaten Karimun. Hingga saat ini, sekitar 2 ribuan pelamar CPNS tercatat di database. Mereka memperebutkan beberapa formasi. Formasi teknis dan guru paling diminati oleh pelamar yang mendaftar.

Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Karimun, masih terus melakukan pendataan. Kuota penerimaan di Kabupaten Karimun yaitu sebanyak 227 formasi di tahun 2018.

Diprediksikan, jumalah peserta akan terus alami kenaikan menjelang berakhir masa pendaftaran CPNS pada 15 Oktober 2018 mendatang.

Kepala BKPSDM Karimun Sudarmadi melalui Kabid Mutasi Pengadaan dan Informasi BKPSDM Kabupaten Karimun Kiki Rahmadi mengatakan, berdasarkan data terakhir yang diterima dari BKN, jumlah pelamar yang mendaftar di Karimun berjumlah 2.235 orang.

"Terakhir masuk pada Selasa kemarin ke kita 2.235 pelamar. Ini baru sementara, pendaftaran terakhir itu 15 Oktober baru masuk ke kita secara rinci," ujar Kiki, Rabu (10/10/2018).

Kiki menyampaikan, dari ribuan pelamar tersebut, ada dua formasi yang banyak diminati. Dua formasi yang menjadi favorit pelamar adalah formasi tenaga pendidik dan Tenaga Teknis.

"Guru paling banyak, jumlahnya mencapai 872 pelamar. Disusul tenaga teknis sebanyak 845 pelamar dan Tenaga kesehatan 518 pelamar," katanya.

Berdasarkan data, adapun kebutuhan formasi yang telah ditetapkan dilingkungan Pemerintah Kabupaten Karimun sebanyak 227 formasi dengan rincian untuk kebutuhan formasi khusus untuk putra putri lulusan terbaik berpredikat dengan pujian (Cumlaude) berjumlah 3 formasi guru dan 2 formasi tenaga kesehatan.

Selain itu, juga terdapat kebutuhan formasi khusus untuk penyandang disabilitas untuk formasi tenaga guru sebanyak 2 orang. Sedangkan untuk formasi umum antara lain 108 formasi tenaga guru, 72 formasi tenaga kesehatan dan 40 formasi tenaga teknis.

Kiki mengatakan, dalam proses pendaftaran yang berlangsung sejak 26 September lalu, belum ada laporan terkait kendala yang dihadapi pelamar. "Tidak ada kendala besar ditemukan, jaringan aja yang lambat," katanya.

Sebelumnya, Kiki menyampaikan untuk pelaksanaan seleksi kompetenai dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB), nantinya akan dilaksanakan dengan sistem Computer Assisted Test (CAT).

"Untuk Karimun, nanti akan dilaksanakan di Batam, untuk Tanjungpinang akan dilaksanakan disana, yang khusus itu di Anambas dan Natuna yang menggelar secara mandiri karena jarak yang jauh," katanya.

(aha)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews