Sadis, Pasutri di Meksiko Habisi 20 Wanita untuk Pupuk dan Pakan Hewan

Sadis, Pasutri di Meksiko Habisi 20 Wanita untuk Pupuk dan Pakan Hewan

Ilustrasi.

Mexico City - Pasangan suami-istri (pasutri) di Meksiko mengaku telah membunuh 20 wanita dalam beberapa tahun terakhir. Para korbannya ini kemudian dimutilasi, tubuh mereka dijadikan pupuk atau makanan hewan.

Diberitakan The Independent, Senin (8/10/2018), kedua pelaku diketahui bernama Juan Carlos N dan Patricia N. Keduanya telah lama menjadi incaran polisi terkait hilangnya tiga orang wanita dan seorang bayi di Mexico City .

Kedua pelaku ditangkap pada Kamis lalu di jalan ketika membawa kereta dorong bayi. Polisi berharap di dalam kereta itu ada bayi yang hilang, namun yang mereka temukan malah potongan-potongan tubuh dalam plastik sampah.

Kepada polisi, pasangan itu mengaku telah menjual bayi itu seharga 15 ribu peso atau sekitar Rp 12 juta. Sementara ibunya telah mereka bunuh. Polisi berhasil menemukan bayi tersebut dan menyerahkan kepada neneknya.

Menurut penyidik, kedua pelaku dalam perjalanan menuju tanah kosong untuk membuang potongan-potongan tubuh korban. Dalam penyelidikan ke kediaman pelaku, polisi menemukan potongan-potongan tubuh di dalam ember plastik yang diisi semen dan beberapa lainnya di dalam kulkas.

Polisi menduga pelaku telah membunuh 10 wanita, namun Juan Carlos N mengaku telah membunuh sekitar 20 orang. Mereka memancing para korban ke dalam rumah dengan dalih menjual pakaian.

Motif pembunuhan belum diketahui. Dikutip koran Meksiko El Universal, pelaku memutilasi para korbannya, menggunakan tulangnya untuk pupuk dan sisanya untuk makanan hewan peliharaan. Beberapa korban mengalami penyerangan seksual sebelum dibunuh.

Angka pembunuhan wanita di Meksiko adalah salah satu yang tertinggi di dunia. Menurut statistik pemerintah, sedikitnya ada 2.585 pembunuhan perempuan di Meksiko tahun lalu, naik dari 1.755 pada 2015.

(*)
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews