Karimun - Puskesmas Meral Barat yang dalam tahap pembangunan hingga kini telah mencapai 75 persen. Puskesmas tersebut dibangun menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Afirmasi sebesar Rp 7 miliar.

Pembangunan puskesmas tersebut menjadi perhatian bagi pemerintah daerah. Proses penyelesaian diprediksi rampung pada November mendatang.

Bupati Karimun Aunur Rafiq meninjau pembangunan Puskesmas Meral Barat yang saat ini dalam proses pembangunan untuk melihat satu persatu progres.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun Rachmadi mengatakan, saat ini yang dilakukan ialah terhadap gedung induk Puskesmas Meral, sarana dan prasaran, pagar, paving block, gedung pertemuan, Instalasi pengelolaan limbah dan rumah dinas pegawai.

"Kontraktornya beda- beda. Namun dari estimasi kita diperkirakan akhir November sudah selesai semuanya," ujar Rachmadi kepada wartawan, Senin (8/10/2018)

Sejauh ini, tidak ada permasalahan yang ditemukan dalam pembangunan gedung. Bupati hanya meminta beberapa hal kepada Dinas PU untuk dapat memperbaiki akses jalan masuk menuju puskesmas.

"Lainnya tidak ada permasalahan, beliau hanya minta tanah menuju jalan masuk puskesmas itu direndahkan,itu saja," katanya.

Saat ini di puskesmas tersebut terdapat tenaga medis berjumlah 20 orang terdiri dari Dokter Umum, Dokter Gigi, Perawat, Bidan dan Analis Kesehatan. Pengoperasian puskesmas baru tersebut dilakukan setelah PT Soma Daya Utama membantu pengadaan genset untuk mengalirkan listrik.

Ia mengatakan, Puskesmas Meral Barat, sebenarnya telah dioperasikan sejak Mei lalu, namun seiring itu juga pembangunan terus dilakukan terhadap gedung- gedung pendukung lainnya.

"Telah dioperasionalkan untuk masyarakat sekitar, namun belum maksimal pelayanannya. Dengan dipercepat proses pembangunan, pelayanan kesehatan kepada masyarakat Meral Barat secara optimal," ujarnya.

(aha)