Bandara Palmatak di Anambas Masih Dijaga Aparat Bersenjata Laras Panjang

Bandara Palmatak di Anambas Masih Dijaga Aparat Bersenjata Laras Panjang

Ilustrasi

BATAMNEWS.CO.ID, Anambas  - Setelah diwarnai aksi demo, dan bandara sempat tak beroperasi selama beberapa jam, Bandara Palmatak, Kabupaten Kepulauan Anambas akhirnya kembali kondusif.

Meski kondisi mulai kondusif, Bandara yang dikelola perusahaan miga ConocoPhilips itu masih dijaga ketat ratusan personel polisi, TNI, dan sekuriti perusahaan.

Puluhan personel Brimob Polda Kepri juga masih terlihat berjaga-jaga di sekitar kawasan bandara, yang tiba dari Batam, Kamis (7/5/2015) malam menggunakan pesawat Indonesia Air Transport dan ferry VOC Batavia.

Aparat keamanan bersenjata laras panjang masih terlihat berjaga-jaga di setiap sudut, seperti di pos pengamanan terdepan, di dalam gedung bandara, dan di sekitar terminal bandara. Setiap pengunjung yang datang harus melapor ke pos keamanan.

Pesawat yang sebelumnya sempat tertunda keberangkatannya, sejak kemarin mulai kembali beroperasi. Aktivitas penerbangan pun mulai kembali normal.

Kapolres Natuna AKBP Amazon Palemonia menyatakan, kawasan sekitar bandara masih dijaga aparat keamanan. Pihaknya juga masih melakukan beberapa pertemuan kecil untuk memastikan situasi sekitar bandara aman.

Sebelumnya, buruh yang tergabung dalam Federasi Konstruksi Umum dan Informal Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (FKUI-SBSI) Kabupaten Kepulauan Anambas berunjuk rasa di Matak Base, Kamis (7/5/2015).

Ratusan karyawan bersama masyarakat bahkan menduduki Bandara Palmatak yang mengakibatkan bandara tidak bisa beroperasi seperti biasanya. Demo tersebut dipicu akibat pemutusan hubungan kerja/kontrak 17 karyawan PT Supraco Indonesia.

 

[jam]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews