India - Seorang manajer Apple ditembak mati di India oleh polisi setempat. Kasus ini menjadi perhatian luas karena pelakunya adalah polisi dan korbannya bukan orang sembarangan.

Peristiwa tragis itu terjadi di Lucknow. Dua orang polisi pada Sabtu (29/9) waktu setempat menghentikan mobil korban bernama Vivek Tiwari. Vivek baru saja kembali dengan seorang karyawan Apple lain dari sebuah toko iPhone.

Kejadian selanjutnya belum begitu jelas. Yang pasti, peluru ditembakkan dari pistol sang polisi dan mengakibatkan Vivek meninggal dunia.

Polisi tersebut membantah menembak Vivek dengan sengaja. "Aku tidak menembaknya. Peluru meluncur tidak sengaja," kilahnya seperti dikutip dari Reuters.

Salah seorang teman Vivek menyatakan sang polisi melepaskan tembakan karena Vivek tidak mau diminta keluar dari mobil. Mobil tersebut tampak mengalami kerusakan setelah insiden terjadi.

Pemerintah setempat kemudian menawari istri Vivek pekerjaan dan kompensasi sedikitnya USD 34 ribu. Dua polisi tersebut sudah ditahan dan dijanjikan akan dihukum berat.

Penembakan yang dilakukan polisi kabarnya cukup sering terjadi di India, namun hukuman yang tegas jarang dijatuhkan. Namun kasus kali ini berbeda mengingat status Vivek.

Penembakan itu menjadi kehebohan karena dia bekerja di salah satu perusahaan paling terkenal di dunia. Dan selain itu, dia juga berasal dari kasta tinggi. Vivek meninggalkan seorang istri dan dua anak.

(*)