Tanjungpinang - Selly, istri almarhum Ngatimin yang dituding melakukan penculikan siswi SD di Kota Tanjungpinang, membuat laporan polisi atas kematian suaminya, Senin (1/9/2018).

Dengan menggunakan jilbab hitam sambil menggendong putra semata wayangnya, Selly tampak berharap banyak kepada pihak kepolisian atas kematian suaminya. Ngatimin tertuduh dugaan melakukan penculikan anak.

Selly datang ke Mapolres Tanjungpinang bersama pihak keluarganya dan didampingi kuasa hukumnya Indra Kelana. Kedatangannya ke Mapolres untuk meminta keadilan.

"Sebab kalau pelaku masuk penjara bisa keluar kan, sementara suami saya sudah tak hidup lagi,"ungkapnya.

Kuat hatinya melaporkan kejadian ini ke pihak Kepolisian karena ia melihat rekaman video yang tersebar pada saat kejadian beberapa waktu yang lalu, diduga dianiaya. "Tak sanggup saya melihat videonya," ujarnya.

Ia pun tak percaya suaminya itu melakukan dugaan penculikan anak SD. Karena sepengetahuan almarhum suaminya baik. "Suami saya tak ada catatan kriminal," sebut dia.

Hingga sejauh ini, belum dipastikan apakah Ngatimin benar melakukan penculikan atau tidak. Hanya saja, saat seorang anak yang didekatinya teriak. Lantas orang menduganya sebagai penculik. Ia sempat dikerubungi massa dan sempat dipukul warga sebelum diamankan polisi.

Namun Ngatimin sejak itu tak ingin bicara dan kondisi fisiknya menurun. Hingga ia akhirnya jatuh kritis dan dirawat di RS hingga ia menghembuskan nafas terakhir.

(adi)