BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Hingga kini polisitisi PDI Perjuangan Soerya Respationo belum menentukan siapa yang akan menjadi pendamping dirinya. Soerya sepertinya masih ragu menentukan antara politisi Golkar Nurdin Basirun atau Ansar Ahmad.

Nurdin saat ini menjabat sebagai Bupati Karimun, sedangkan Ansar Bupati Bintan. Nurdin tak memiliki jabatan di partai, Ansar saat ini menjabat sebagai Ketua DPD Golkar Kepri (Golkar versi Aburizal Bakrie).

Namun kisruh Partai Golkar saat ini bisa mengkandaskan niat Ansar maju dari Golkar. Sedangkan Nurdin dinilai lebih dekat ke Golkar kubu Agung Laksono.

"Nurdin dan Ansar sudah mendaftar, keduanya sudah mengambil formulir PDIP," kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah PDIP Kepri Soerya Respationo di Batam, seperti dikutip dari Antara, Kamis 7 Mei 2015.

Soerya mengatakan di antara ke dua kader Partai Golkar, baru Nurdin yang mengembalikan formulir, yaitu pada pekan lalu. Pihaknya masih menunggu Ansar Ahmad mengembalikan formulir pendaftaran.

Selain kedua politisi Partai Golkar itu, tidak ada lagi yang mendaftar ke partai peraih suara terbanyak dalam Pemilu Legislatif 2014 itu.

Mengenai persaingan dua kader Partai Golkar, Ansar dan Nurdin yang berebut menjadi pendampingnya sebagai calon gubernur, ia mengatakan menyerahkan proses penyaringan kepada partai.

"Saya tidak memiliki kapasitas untuk menentukan siapa yang akan menjadi calon wakil gubernur dai PDIP," kata dia.

[snw]