Karimun - Seorang paman berinisial KK, paksa keponakannya yang berusia 13 tahun untuk melayani nafsu bejatnya. Kejadian tersebut di rumah korban di kawasan Sei Bati, Kecamatan Tebing, Karimun.

Pencabulan tersebut terjadi pada Selasa (16/9/2018) lalu. Saat itu, pelaku datang ke rumah korban. Melihat korban, pelaku mengajaknya untuk masuk ke dalam kamar dan memenyuruh berbaring di kasur.

"Pelaku menyuruh korban untuk berbaring di kasur, tapi korban menolak serta memberontak," ujar Kapolsek Tebing AKP Budi Hartono, Kamis (27/9/2018).

Korban menolak, maka pelaku memaksa korban untuk berbaring di kasur kamarnya tersebut. Karena korban kalah tenaga, pelaku dengan leluasa melakukan aksi tidak senonohnya terhadap remaja 13 tahun tersebut.

Setelah melakukan pencabulan terhadap keponakannya, KK melarikan diri ke daerah Tanjungbatu.

Sementara, korban mengadukan kejadian yang telah dilakukan oleh pamannya kepada orangtuanya. Kemdian, ibu korban mendatangi Polsek Tebing untuk membuat laporan kasus pencabulan tersebut.

"Ibu korban datang membuat laporan. Setelah meminta keterangan, kita langsung melakukan pencarian dan penangkapan terhadap pelaku," ujar Budi.

Pelaku berhasil dibekuk pada Rabu (26/9/2018) di Daerah Tanjungbatu. Saat itu pelaku tengah berjalan kaki tidak jauh dari pelabuhan Selat Belia.

"Pelaku masih kita interogasi, kita meminta keterangan dan akan menjalani proses selanjutnya," kata Kapolsek.

Kasus pencabulan di Karimun sering terjadi dengan pelaku adalah orang dekat atau orang dikenal oleh korban. Dalam waktu kebelakang, sudah tiga laporan kasus pelecehan seksual ke Polsek Tebing.

"Lagi-lagi kasus cabul terhadap anak di bawah umur dan pelaku adalah orang terdekat korban. Bulan ini saja sudah tiga laporan polisi tentang kasus cabul," kata AKP Budi.

(aha)