Rebranding, Dunkin Tinggalkan Kata Donuts untuk Sasar Milenial

Rebranding, Dunkin Tinggalkan Kata Donuts untuk Sasar Milenial

Dunkin Donuts. (Foto: Business Insider)

New York - Dunkin' Donuts' resmi melakukan rebranding. Perusahaan makanan asal Amerika Serikat (AS) ini memutuskan menghilangkan nama Donuts yang sudah membekas di hati konsumen loyalnya. Proses rebranding akan mulai efektif pada Januari 2019.

Langkah rebranding Dunkin ini mengikuti langkah perusahaan makanan dan minuman cepat saji asal AS lainnya yakni Weight Watchers dan Kentucky Fried Chicken yang kemudian menjadi WW dan KFC.

Memperpendek merek dinilai mampu menarik perhatian konsumen milenial, yang mirip dengan penyederhanaan pesan singkat di kalangan generasi muda seperti "LOL" (laugh out loud) dan "OMG" (oh my God). Namun, langkah ini ditentang oleh konsumen loyal mereka.

"Tak ada yang spesial lagi?" tweet pecinta Dunkin' Donuts, Elin McKinght setelah mendengar informasi dari perusahaan seperti dikutip Reuters.
Tak berhenti di situ, tweet lainnya juga mengungkapkan kekecewaan serupa.

"Ini merupakan tragedi, kekecewaan yang mendalam," tweet Billy Glidden.

Ditulis CNN, langkah rebranding ini merupakan strategi perusahaan untuk menghilangkan kesan perusahaan donut semata karena Dunkin' juga akan fokus ke produk kopi, teh dan layanan cepat saji lainnya. 

Saat ini, minuman khususnya menu kopi berkontribusi 60 persen terhadap pendapatan perusahaan di Amerika Serikat (AS).

"Brand baru kita merupakan bagian dari rencana perusahaan untuk tumbuh dan memperbarui pengalaman konsumen terhadap Dunkin," ungkap CEO Dunkin' Brands David Hoffmann dalam keterangannya seperti ditulis CNN.

(*)


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews