Jakarta - PSSI menugaskan tim investigasi untuk mencari fakta tragedi GBLA. PSSI mematok target investigasi selesai dalam tempo lima hari.

PSSI belum memutuskan sanksi tegas kepada pihak yang bertanggung jawab atas meninggalnya suporter, Haringga Sirila, di pertandingan Persija Jakarta melawan Persib Bandung di stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (13/9/2018) pukul 13.00 WIB. PSSI akan mengumpulkan fakta sebelum mengambil keputusan.

Tim investigasi tersebut diisi oleh pengurus PSSI di antara lain Komite Hukum, Komite Legal, Komite Kompetisi dan anggota Exco. Mereka pun langsung bekerja dan target selesai tiga sampai lima hari.

"Saya rasa kami butuh cepat, ini tidak lebih dari tiga lima hari," ujar Wakil Ketua Umum, PSSI Joko Driyono, yang dihubungi detikSport, Rabu (26/9/2018).

Nantinya apapun yang ditemukan di lapangan akan dibawa ke sidang Komdis PSSI. Joko menegaskan investigasi yang dilakukan harus komprehensif sehingga keputusan tepat dan akurat.

"Itu lah yang disampaikan ketua umum, PSSI harus mengambil keputusan cermat," ujar pria asal Ngawi, Jawa Tmur itu.

PSSI sendiri akan merekomendasikan hukuman setelah investigasi selesai dijalankan. Hukuman akan disiapkan dari yang ringan sampai paling berat.

"Rekomendasinya pasti setelah investigasi lanjutan tuntas. Kan tidak boleh melakukan rekomendasi prematur," katanya.

Sebelumnya, Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, menyampaikan PSSi tak bisa gegabah mengambil keputusan karena masih ada kejanggalan yang harus diselidiki. Mulai dari waktu kejadian, lokasi dan panpel.

"Jadi ada note yang kami terima, ada kejadian, ada pertandingan itu pula yg menjadi semua referensi saat komdis bersidang nanti. Itu lah pentingnya komdis bersidang nanti," katanya menambahkan.

(*)