Bupati Bintan Ingatkan Warga Hati-hati Gunakan Medsos Karena Ini

Bupati Bintan Ingatkan Warga Hati-hati Gunakan Medsos Karena Ini

Bupati Bintan, Apri Sujadi. (Foto: Batamnews)

Bintan - Akibat penyalahgunaan media sosial (medsos) gesekan antar suku terjadi di Desa Kelong, Kecamatan Bintan Pesisir. Bahkan gesekan itu nyaris menimbulkan pertikaian besar.

Beruntung Polisi, TNI dan Aparatur Pemerintah Daerah (Pemda) cepat mengambil langkah dalam menyelesaikannya. Sehingga perseteruan antar suku itu berujung damai.

Bupati Bintan, Apri Sujadi mengatakan mayarakat harus bijak dalam menggunakan medsos. Jangan sampai menyebarkan content-content yang  menyinggung, memfitnah atau merendahkan suku dan agama lain.

"Hati-hati gunakan medsos. Pengaruh medsos bisa berdampak positif, namun juga bisa berdampak negatif. Seperti yang baru-baru ini terjadi di Desa Kelong, akibat penyalahgunaan medsos gesekan antar suku terjadi," ujar Apri di Vihara Dharma Shanti Tanjung Uban, Kecamatan Bintan Utara, Minggu (23/9/2018) malam.

Kabupaten Bintan, kata Apri, memiliki keberagaman agama, suku dan ras. "Jadi diminta kepada seluruh masyarakat yang berada di 10 kecamatan menjaga dan memelihara kerukunan antar sesama. Sebab keberagaman itu merupakan suatu kekayaan yang harus dipertahankan," katanya.

Agar kekayaan itu dapat terus dipertahankan maka semua pihak wajib menjaga sikap dan menjadikan perbedaan sebagai perekat pemersatu bangsa.

"Keberagaman ini harus dijaga. Jangan sampai terpecah belah, dengan menjaga kita akan lebih kuat. Sehingga memiliki kultur yang positif untuk membangun daerah," ujarnya lagi.

(ary)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews