Pendaki Singgalang Korban Perkosaan Meninggal di RSUD Padang Panjang

Pendaki Singgalang Korban Perkosaan Meninggal di RSUD Padang Panjang

Telaga Dewi Gunung Singgalang (Foto: ist)

Batam - Pendaki gunung Singgalang, korban pemerkosaan, dinyatakan meninggal dunia saat berada di RSUD Padang Panjang, Sumatera Barat, Selasa (18/9/2018) dini hari. 

Korban perkosaan YAT diduga meninggal dunia usai diperkosa RFD (18), remaja asal Pangkalan, Limapuluh Kota. Korban dievakuasi warga dari Jalur Pendakian Gunung Singgalang, Kecamatan X Koto, Tanah Datar.

Meski sempat ditolong warga setempat dengan cara melarikan korban ke RSUD Padang Panjang, namun nyawa korban tidak tertolong. Ia meninggal dalam perawatan.

Tindakan bejat pelaku diketahui dari hasil pemeriksaan medis. Diduga kuat sebelum korban dilarikan ke RSUD Padang Panjang korban telah dicabuli. 

Atas dasar itu pula akhirnya keluarga korban membuat laporan ke Polres Padang Panjang. Dugaan mengarah ke RFD, karena ia satu-satunya laki-laki yang menunggui korban dalam keadaan lemas.

Kasat Reskrim Polres Padang Panjang AKP Julianson, membenarkan kejadian itu. “Laporan kita terima, penyidik langsung turun ke lapangan untuk melakukan identifikasi dan olah TKP,” kata Julianson kepada sejumlah wartawan, Kamis (20/9).

Julianson menuturkan, kejadian berawal dari perjalanan pendakian Gunung Singgalang oleh 5 orang pendaki, yakni tersangka, korban dan FZK, RB dan FZ.

Kelima kawanan pendaki tersebut melakukan pendakian sejak hari Sabtu (15/9) lalu. Mereka mulai naik sekitar pukul 23.00 WIB malam dan sampai cadas Gunang Singgalang sekitar pukul 07.00 WIB Minggu (16/9).

Setelah beristirahat sejenak, mereka kemudian melanjutkan pendakian ke Telaga Dewi Singgalang. Sampai di Telaga dewi, lima pendaki itu diguyur hujan badai, sehingga merela memutuskan untuk kembali turun ke cadas, sekitar pukul 15.00 WIB.

Sampai di cadas korban mengalami kelelahan hingga lemas tak berdaya. Lantaran harus mendapatkan pertolongan, pacar korban FZK (17) dan dua orang teman lainnya FZ ( 17) dan RB (18) harus turun gunung untuk mendapatkan pertolongan dengan waktu yang berbeda.

Tersangka menunggui korban di lokasi. “Melihat korban dalam keadaan lemas dan di lokasi tidak ada orang lain, tiba-tiba muncul nafsu bejat pelaku. Ia kemudian nekat menyetubuhi korban dalam kondisi lemas tak berdaya,” ujar Julianson.

Setelah melepaskan nafsu bejadnya, Selasa (18/9) sekitar pukul 04.00 WIB barulah datang pertolongan dari warga setempat. Korban dilarikan ke RSUD Padang Panjang untuk diberikan pertolongan. 

(snw)

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews