Bintan -  Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI memberikan predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2017 kepada Kabupaten Bintan.

Penghargaan tingkat nasional itu diserahkan secara langsung oleh Menkeu RI, Sri Mulyani kepada Bupati Bintan, Apri Sujadi di Gedung Dhanapala, Kemenkeu RI, Jakarta.

Tercatat, sampai sekarang Bintan telah meraih tujuh Opini WTP secara berturut-turut yaitu sebanyak 5 kali penghargaan di rezim kepemimpinan Ansar Ahmad-Khazalik (Tahun Anggaran 2010-2015) dan sebanyak 2 kali penghargaan di rezim kepemimpinan Apri Sujadi-Dalmasri Syam (Tahun Anggaran 2016-2017).

Kepala Badan Pengelolaan Kekayaan Aset Daerah (BPKAD) Bintan, Mochammad Setioso mengatakan selama tujuh tahun berturut-turut Kabupaten Bintan tidak pernah absen mendapatkan penghargaan Opini WTP ini.  Dimulai dari pemeriksaan LKPD Tahun Anggaran 2010-2017.

"Penghargan WTP ini telah diterima Bintan sejak dari 2011 sampai sekarang ini," ujar Setioso, Kamis (20/9/2018).

Mempertahankan Opini WTP tujuh kali berturut-turut ini merupakan buah hasil dari komitmen dan kerja keras bersama seluruh jajaran Pemkab Bintan.

Tentunya itu semua juga tidak lepas dari penggunaan metode keuangan berbasis aktual yang diterapkan Pemkab Bintan. Metode itu terdiri tujuh laporan yang meliputi  laporan realisasi anggaran, laporan perubahan saldo anggaran lebih, neraca, laporan operasional, laporan arus kas dan laporan perubahan ekuitas serta catatan atas laporan keuangan.

"Jadi ada 7 laporan yang menjadi penilaian Kemenkeu RI untuk memberikan Opini WTP itu. Laporan itu jugalah yang mendorong terwujudnya tata kelola keuangan daerah yang akuntabel dan transparan," katanya.

Bupati Bintan, Apri Sujadi mengaku sangat senang hasil pemeriksaan yang dilakukan Kemenkeu RI atas LKPD Bintan Tahun Anggaran 2017 membuahkan penghargaan Opini WTP ini.

"Allhamdulillah kita diberikan penghargaan Opini WTP lagi," ucapnya.

(ary)