Duh, Lahan Mini Zoo Kijang Ternyata Tanah Sengketa

Duh, Lahan Mini Zoo Kijang Ternyata Tanah Sengketa

Mini Zoo di Kijang, Bintan. (Foto: Hisfarsi Kepri)

Bintan - Penyitaan oleh Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kota Batam terhadap koleksi satwa Mini Zoo Kijang, Bintan ternyata membuka tabir lain dan menyisakan permasalahan.

Selain tidak mengantongi izin konservasi satwa sejak beroperasi 2011 lalu, ternyata Mini Zoo seluas 2.000 lebih meter persegi itu bermasalah dengan status lahannya atau masih bersengketa.

Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Bintan, Herry Wahyu mengaku selama menjabat sebagai kepala dinas sudah ada empat orang yang datang kepadanya dan mengaku sebagai pemilik lahan di atas Mini Zoo Kijang tersebut.

"Kita mengetahui adanya sengekta lahan ini ketika hendak mengurus perizinan konservasi satwa," ujar Herry Wahyu saat konferensi pers dengan media di Mini Zoo Kijang, Senin (18/9/2018).

Berdasarkan informasi yang dia dapat, dulunya lahan yang digunakan untuk pembangunan Mini Zoo ini milik PT Antam. Namun pembebasan lahan sudah diselesaikan antara Pemkab Bintan dengan PT Antam.

Namun ketika Dinas Perkim Bintan hendak mengurus perizinan, datang empat orang warga Kijang yang mengklaim lahan Mini Zoo ini milik mereka. Bahkan mereka mengaku memiliki bukti surat kepemilikan lahan tersebut.

"Kita akan duduk lagi dengan mereka. Semoga urusan sengketa lahan Mini Zoo ini bisa diselesaikan tahun ini juga," katanya.

Sebelumnya, seluruh koleksi hewan Mini Zoo Kijang akan disita oleh BKSDA Kota Batam. Untuk tahap awal, empat ekor buaya dan sejumlah burung bakal diangkut oleh otoritas perlindungan satwa tersebut.

Kepala Seksi (Kasi) Konservasi Wilayah Dua Balai Besar Riau, BKSDA Batam, Decky Hendra Prasetya mengatakan penyitaan satwa dilindungi itu akan dilakukan secara bertahap mulai 18 September 2018.

Dia menegaskan, selama beroperasi sejak 2011 lalu, Mini Zoo Kijang yang dikelola Pemkab Bintan di Kijang belum mengantongi perizinan dari lembaga konservasi.

"Jadi hewan-hewan yang ada di sini untuk sementara waktu akan kami angkut. Mulai besok pengangkutannya," ujar Decky

(ary)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews