Ini Penanganan Awal Saat Kepala Bayi Terbentur

Ini Penanganan Awal Saat Kepala Bayi Terbentur

Ilustrasi

Batam - Bagi ibu-ibu yang memiliki bayi, dan baru bisa merangkak. Biasanya si bayi cenderung mempunyai rasa penasaran yang tinggi. Gerakannya semakin aktif dan harus selalu diawasi. 

Risiko jatuh dan terbentur bisa terjadi kapan saja. Bukan hanya terbentur kursi atau meja, bayi juga bisa saja jatuh dari tempat tidur dan mengalami memar. 

Usia enam bulan sampai empat tahun merupakan umur yang paling berisiko. Lalu bagaimana mengatasi luka memar pada anak?

Melansir dari Step to Health, kecelakaan ringan biasanya hanya menyebabkan rasa sakit seperti memar atau luka di kepala. Tugas orangtua harus menjaga agar bayi tetap tenang.

Lalu, aplikasikan es yang sudah dibungkus kain bersih atau handuk. Tinggikan kepala si kecil saat mengompres bagian yang memar dengan es. Kemudian, beri minum untuk mengurangi kemungkinan muntah.

Bila memar, prosedurnya lebih sederhana tapi tetap membutuhkan perhatian. Apabila Anda menyentuhkan es dalam handuk ke area yang terkena benturan, perhatikan apakah ada perubahan pada memarnya.

Jika ukurannya malah membesar atau memburuk, segera pergi ke dokter untuk mencegah masalah yang lebih besar. Apabila ada luka terbuka, segera cuci bagian tersebut dengan air bersih. Pastikan tidak ada benda yang masuk di luka tersebut.

Gunakan sepotong kain kasa yang direndam dengan hidrogen peroksida apabila ada pendarahan. Jika lukanya dalam, sebaiknya segera dibawa ke pos kesehatan terdekat karena mungkin diperlukan jahitan oleh petugas medis.

(pkd)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews