Begini Sejarah Pembangunan Landmark WTB yang Kini Gelap Gulita

Begini Sejarah Pembangunan Landmark WTB yang Kini Gelap Gulita

Seorang bule tengah berfoto di landmark kota Batam WTB (Foto: Ist)

Batam - Beberapa bulan belakangan penerangan di landmark Kota Batam, Welcome to Batam (WTB), yang berada di Bukit Clara, Batam Centre, gelap gulita. Lampu sorot penerangan diduga dicuri.

Landmark ini kerap dijadikan tempat wisata digital atau selfie maupun groupfie bagi wisatawan lokal maupun wisatawan asing.

Namun tahukan Anda, pembangunan landmark tersebut dibangun dan selesai pada tahun 2010. Landmark tersebut diharapkan mampu menarik wisatawan.

Sebelum landmark yang berada di Bukit Clara itu dibangun, bukit tersebut nyaris diratakan pengembang perumahan. 

Sisi-sisi bukit sudah dikeruk. Pengerukan berlangsung malam hari. Beruntung aksi akhirnya dihentikan.

Landmark tersebut terbilang tinggi dan bisa dilihat dari kejauhan lebih dari 2 kilometer.

Proyek landmark tersebut menghabiskan anggaran Rp472,4 juta dari APBD Kota Batam melalui Dinas Tata Kota. 

Pembangunan landmark itu sedianya mendukung program Visit Batam 2010 yang gencar disosialisasikan kala itu.

Landmark tersebut juga bisa terlihat oleh wisatawan dari Singapura dan Malaysia yang hendak ke Batam melalui Pelabuhan Feri Internasional Batam Centre. 

Selain itu, landmark ini kerap dijadikan sebagai latar berfoto bagi wisatawan lokal maupun wisatawan luar. 

Jadi sudahkah Anda berfoto di sini?

 

[snw]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews